Peningkatan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan melalui pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI) di kelas v-c MI al Ma’arif Sukomulyo Manyar Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Diana, Iffatut (2023) Peningkatan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan melalui pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI) di kelas v-c MI al Ma’arif Sukomulyo Manyar Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Iffatut Diana_D97218091.pdf
Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurang maksimalnya hasil belajar materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V-C MI Al Ma’arif Sukomulyo Manyar Gresik, hal ini dibuktikan dari hasil pra siklus mengenai ketuntasan belajar sebesar 45,45% (kurang). Untuk meningkatkan hasil belajar materi penjumlahan dan pengurangan pecahan, peneliti mengambil tindakan melalui PMRI yang dilakukan dalam dua siklus. Tujuan dari penelitian ini yaitu, 1) Untuk mengetahui penerapan pendekatan PMRI dalam meningkatkan hasil belajar materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V-C MI Al Ma’arif Sukomulyo Manyar Gresik. 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V-C MI Al Ma’arif Sukomulyo Manyar Gresik dengan menggunakan pendekatan PMRI. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan kurt lewin yang terdiri atas empat langkah pokok, yaitu 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V-C MI Al Ma’arif Sukomulyo Manyar Gresik dengan jumlah 33 peserta didik. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Teknis pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes tulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan pendekatan PMRI dalam materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada hasil skor observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 70,65 dan meningkat menjadi 83,7 pada siklus II, terdapat peningkatan sebesar 13,05 dari siklus I siklus II. Hasil skor observasi aktivitas peserta didik terdapat peningkatan sebesar 14,77, dari siklus I 70,65 dan meningkat menjadi 81,82 pada siklus II. 2) Peningkatan hasil belajar materi penjumlahan dan pengurangan pecahan melalui PMRI dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang meningkat sebesar 9,1, dari siklus I yaitu 71,52 meningkat menjadi 80,61 pada siklus II. Pada persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan sebesar 18,18%. Siklus I persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 63,64% dan pada siklus II sebesar 81,82 % yang merupakan jumlah peserta didik tuntas.