Pengaruh presensi online dan penilaian kinerja terhadap pegawai kementerian agama Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahidah, Alsya Noor (2023) Pengaruh presensi online dan penilaian kinerja terhadap pegawai kementerian agama Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Alsya Noor Wahidah_B04219005.pdf
Download (5MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan ada atau tidaknya pengaruh antara presensi online dan penilaian kinerja terhadap kedisiplinan pegawai Kementerian Agama Kota Surabaya secara parsial dan simultan. Penelitian ini beralamat di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya dengan menggunakan 43 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif. Peneliti menggunakan teknik analisa data uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda untuk menjawab tujuan dari penelitian. Penelitian ini menghasilkan enam jawaban dari beberapa rumusan masalah mengenai presensi online, penilaian kinerja, dan kedisiplinan. Berikut adalah penjelasannya : Hasil dalam penelitian ini adalah pertama, presensi online tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kedisiplinan secara parsial. Dengan signifikan nilai p value sebesar 0,06 > 0,05. Dan terdapat pengaruh signifikan pada penilaian kinerja terhadap kedisiplinan secara parsial. Dengan signifikan nilai p value sebesar 0,000 < 0,05. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan pada presensi online dan penilaian kinerja terhadap kedisiplinan pegawai Kementerian Agama Kota vi Surabaya secara simultan. Kedua variabel tersebut memiliki nilai signifikan dengan nilai p value sebesar 0,000 < 0,05. Ketiga, Nilai korelasi presensi online dengan kedisiplinan sebesar 0,379 dengan nilai p value signifikan sebesar 0,006. Maka dari itu, variabel tersebut mempunyai nilai hubungan yang rendah dan tidak signifikan p value > 0,05 terhadap kedisiplinan pegawai Kementerian Agama Kota Surabaya. Dan Nilai korelasi penilaian kinerja dengan kedisiplinan sebesar 0,840 dengan nilai p value signifikan sebesar 0,000. Maka dari itu, variabel tersebut mempunyai nilai hubungan yang sangat kuat dan signifikan p value < 0,05 terhadap kedisiplinan pegawai Kementerian Agama Kota Surabaya. Keempat, Nilai hubungan tersebut ditunjukkan pada kolom R, bahwa antara presensi online dan penilaian kinerja mempunya nilai sebesar 0,846. Nilai hubungan tersebut menunjukkan adanya hubungan yang sangat tinggi yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Kelima, nilai paling dominan terhadap kedisiplinan adalah penilaian kinerja dengan nilai pengaruh sebesar 84,0% disebabkan tingkat penilaian kinerja disesuaikan dengan pekerjaan dan waktu. Keenam, nilai SEE 2,640 < simpangan baku 4,826. Sehingga model regresi ini dapat dikatakan bahwa presensi online dan penilaian kinerja dapat menjadi prediksi peningkatan kedisiplinan pegawai.