This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wibisono, Devi Jihadillah (2022) Analisis Framing pemberitaan Gender dalam pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja Pada Kompas.com dan Tempo.com. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Devi Jihadillah Wibisono_I71217051.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pemberitaan mengenai regulasi baru tidak jarang menuai kontra dari masyarakat, seperti dalam kasus Omnibus Law Cipta kerja ini yang dinilai tidak adil dan tidak ramah untuk perempuan. Adanya pertentangan dari rakyat salah satunya dapat dipengaruhi oleh media sebagai penyalur pesan, setiap redaksi memiliki ideologi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi sudut pandang masyarakat. Maka dari itu peneliti tertarik dan bertujuan untuk menganalisa sudut pandang Kompas.com dan Tempo.co dalam melakukan framing terhadap pemberitaan Gender pada pembahasan Omnibus Law melalui metode pendekatan framing. Dengan menggunakan teknik analisa framing dari Zhondang pan dan Gerald Kosicki yakni Sintaksis, Skrip, Tematik dan juga Retoris dalam menganalisa pemberitaan yang dimuat dalam media massa. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) yaitu penelitian dengan menggunakan berbagai literatur atau sumber yang relevanterhadap tema pembahasan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, artinya peneliti melakukan gambaran mengenai situasi atau proses dari objek penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kompas.com, menyajikan berita yang memuat terkait isi kerugian yang terjadi pada buruh perempuan, dalam hal ini dari Struktur Sintaksisnya kompas.com lebih menunjukan sisi gendernya, pada struktur Skripnya kompas juga memenuhi 5W + 1H dalam analisisnya juga tertera lengkap mengenai tuntutan para buruh, dalam Struktur Tematik, Kompas.com menuliskan realitas pada beritanya dengan cukup detail, kompas memberi ruang kepada pihak lain untuk menanggapi tuntutan yang ada pada beritanya dalam hal ini kompas.com menyajikan tanggapannya dari dua sisi yaitu buruh dan juga pemerintah dalam beritanya, dan dalam Struktur Retoris pemilihan kata yang dipakai lebih halus dan moderat. Sedangkan pada Tempo.co, hanya menyajikan berita dengan berisikan kritikan saja karena hanya ada tanggapan dari pihak buruh saja, dalam Tempo.co pembahasan gender tidak difokuskan tetapi lebih condong membahas mengenai kerugian ekonominya. Dilihat pada Struktur Sintaksisnya Tempo.co menuliskan menyoroti fleksibilitas RUU Cipta kerja dalam bidang ekonominya, Tempo.co juga lebih sedikit mengutip pernyataan dari satu pihak yang terlibat saja yakni dari sisi wartawan saja, dalam Struktur Skrip tempo.co juga mencantumkan dengan unsur 5W+ 1H yang sudah tertera secara lengkap juga dengan membahas tentang tuntutan para buruh. Pada Struktur Tematik, tempo hanya menyoroti tanggapan dari satu pihak yakni penuntut atau para buruh. Dan Pada Struktur Retoris pemilihan kata yang dipilih oleh teempo.co lebih terkesan lebih negatif serta lebih ekspresif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Gender Kebijakan Publik Media Massa Wanita |
||||||||
Keywords: | Media Onlin; Framing; Omnibus Law; Perempuan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Devi Jihadillah Wibisono | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2023 01:47 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2023 01:47 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62842 |
Actions (login required)
View Item |