Pengaruh modal usaha, teknologi, dan infrastruktur terhadap perkembangan UMKM di Kota Surabaya: survei pada UMKM Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Qatrunnada, Darin (2023) Pengaruh modal usaha, teknologi, dan infrastruktur terhadap perkembangan UMKM di Kota Surabaya: survei pada UMKM Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Darin Qatrunnada_G01219005.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini adalah sebuah hasil penelitian yang menjawab rumusan masalah tentang pengaruh secara simultan dan secara parsial. UMKM saat ini memiliki peranan sangat penting terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Usaha Mikro Kecil Menengah ini menjadi salah satu sektor ekonomi yang dapat menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di beberapa daerah, salah satunya adalah Kota Surabaya. Terhitung total dari keseluruhan jumlah UMKM yang terdaftar maupun tidak terdaftar pada dinas Kota Surabaya ini sudah mencapai angka 60.000 lebih pelaku UMKM. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari hasil kuisioner dengan menggunakan skala likert. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji analisis regresi linier berganda menggunakan aplikasi SPSS 25. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 80 orang dari total populasi sekitar 3000 pelaku usaha di Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai probabilitas ketiga variabel secara simultan yakni sebesar 0,002 dengan taraf signifikansi 0,05. Kemudian secara parsial variabel modal sebesar 0,047, variabel teknologi sebesar 0,003, dan variabel infrastruktur sebesar 0,409. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa variabel modal usaha, dan teknologi terbukti berpengaruh secara parsial terhadap perkembangan UMKM di Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya, sedangkan variabel infrastruktur tidak menunjukkan pengaruh parsial. Kemudian, secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap perkembangan UMKM di Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Hasil dari nilai R Square sebesar 0,182 atau sama dengan 18,2%. Hal ini menyatakan bahwa variabel bebas berpengaruh sebesar 18,2% terhadap variabel terikat, sedangkan sisanya sebesar 81,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dan dibahas pada penelitian ini. Dengan demikian, masih terdapat banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan UMKM antara lain seperti kebijakan pemerintah, inovasi produk, lama usaha, tingkat pendidikan, tenaga kerja, karakteristik wirausaha, strategi pemasaran, dan variabel lainnya yang dapat menjelaskan perkembangan UMKM di Kota Surabaya.