Upaya pemberdayaan Desa Wisata Edukasi Berbasis Bumdes untuk meningkatkan ekonomi kewirausahaan di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sonya, Gita (2022) Upaya pemberdayaan Desa Wisata Edukasi Berbasis Bumdes untuk meningkatkan ekonomi kewirausahaan di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Gita Sonya_G71217069.pdf
Download (2MB)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden untuk memperoleh data pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di desa hendrosari, kecamatan menganti, kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data dan display data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes sebelum wisata Lontar Sewu adalah dengan berfokus pada pelatihan dan pengembangan produk dari Legen menjadi memiliki turunan lain seperti permen dan lainnya. Faktor yang mempengaruhi peningkatan perekonomian dan desa, pada saat sebelum adanya wisata Lontar Sewu bahwa faktor yang memiliki pengaruh pada ekonomi desa adalah transaksi penjualan Legen dan Towak saja. Akan tetapi, pada saat setelah ada wisata Lontar Sewu faktor yang mempengaruhi ekonomi desa. Keadaan ekonomi masyarakat lontar sewu desa Hendrosari, ketika sebelum adanya wisata Lontar Sewu bahwa kondisi desa memiliki populasi pengangguran, ibu rumah tangga tidak memiliki kegiatan produktif, masyarakat tidak mengenal kegiatan wirausaha, dan warga desa tidak banyak yang menjadi pemilik usaha. Sedangkan setelah wisata Lontar Sewu ada memunculkan perubahan yakni terbukanya lapangan kerja yang luas, peningkatan kondisi ekonomi yang membaik bahkan naik hingga lebih dari 40 persen, warga mengenal kegiatan wirausaha, warga memiliki lapak dagangan sendiri, pendapatan tidak hanya berasal dari komoditi Legen, tingkat pendidikan menjadi membaik dikarenakan pemuda-pemudi daerah diajak untuk ikut menjadi bagian dari karyawan pengelolah wisata Lontar Sewu.