Penerapan green economy pada masyarakat sejahterakan petani (MSP) Mojokerto dalam perspektif maqasid shari’ah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Musfiroh, Anita (2023) Penerapan green economy pada masyarakat sejahterakan petani (MSP) Mojokerto dalam perspektif maqasid shari’ah. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Anita Musfiroh_02040320007.pdf
Download (7MB)

Abstract

Penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) khususnya di TPA Mojosari Mojokerto mengakibatkan terjadinya overload atau kelebihan penumpukan sampah. Tumpukan sampah yang secara tidak langsung menimbulkan dampak negatif, namun jika sampah dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak positif. Maka dengan adanya Masyarakat Sejahterakan Petani atau MSP Mojokerto mempunyai tugas untuk menanggulangi persoalan tersebut, dengan cara menerapkan beberapa program untuk menanggulangi sampah di Kabupaten Mojokerto. Untuk itu rumusan masalah dalam penelitian ini, Pertama; bagaimana kebijakan MSP Mojokerto dalam mengembangkan green economy?, Kedua; bagaimana implementasi green economy oleh MSP Mojokerto?, Ketiga; bagaimana implikasi green economy terhadap MSP Mojokerto dalam perspektif maqasid shari'ah? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian kebijakan. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori green economy dan teori maqāṣid sharīʻah digunakan sebagai landasan teori. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajuan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kebijakan MSP Mojokerto dalam mengembangkan green economy tertuang pada beberapa program yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, namun program tersebut belum terealisasikan karena terdapat kendala diantaranya, kurangnya sumber daya manusia dan masih terbatasnya alat untuk pengelolaan. Implementasi green economy di MSP Mojokerto terdapat beberapa program yakni: program budidaya maggot, budidaya ikan lele dan ikan nila, pemanfaatan air lindi, dan pembuatan paving block dan genting polisen. Implikasi green economy terhadap MSP Mojokerto dilihat dari tiga hal yakni: dampak lingkungan, dampak sosial dan dampak ekonomi. Pada implikasi green economy yang dikorelasikan dengan nilai maqāṣid sharīʻah pada program MSP Mojokerto, ditemukan keterkaitan pada nilai-nilai maqāṣid sharīʻah. Selain itu saran kedepan untuk MSP Mojokerto, diharap mampu untuk menerapkan program-program dengan optimal dan maksimal, agar konsep green economy dapat berkembang dengan baik di MSP Mojokerto.