Kekerasan fisik dalam rumah tangga yang menyebabkan kematian perspektif penologi dan hukum Pidana Islam: studi putusan nomor 561/Pid.Sus/2021/PN.Mlg

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muchammad Wildan, Habibi (2023) Kekerasan fisik dalam rumah tangga yang menyebabkan kematian perspektif penologi dan hukum Pidana Islam: studi putusan nomor 561/Pid.Sus/2021/PN.Mlg. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muchammad Wildan Habibi_C93219088.pdf
Download (1MB)

Abstract

Fokus penelitian ini, untuk menjawab pertanyaan dalam dua rumusan masalah, yaitu: bagaimana pertimbangan hukum hakim terkait kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan kematian perspektif penologi, bagaimana pertimbangan hukum hakim terkait kekerasan fisik dalam rumah tangga yang menyebabkan kematian perspektif hukum pidana Islam. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan didukung studi kepustakaan. Data yang digunakan terbagi menjadi dua jenis, yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pertimbangan hukum hakim dalam putusan nomor 561/Pid.Sus/2021/PN. Mlg yang menjatuhkan hukuman tujuh tahun sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan apabila ditinjau dari penologi sesuai dengan teori relatif (utilitarian). Teori relatif memfokuskan tujuan pemidanaan yang dijatuhkan oleh majelis hakim dengan tujuan agar supaya pelaku merasa menyesal atas perbuatannya, mencegah terjadinya kejahatan dan dapat memberikan efek jera. Dalam hukum pidana Islam, perbuatan terdakwa termasuk dalam jarimah qisas karena telah memenuhi unsur-unsur dan persyaratan dalam jarimah qisas. Penulis memberikan saran yaitu melalui peraturan yang diciptakan oleh pemerintah khususnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT semoga dapat menyadarkan masyarakat khususnya dalam kehidupan berumah tangga tentang akibat perbuatan kekerasan dalam rumah tangga serta dapat memberikan efek jera terhadap pelaku.