Altruisme guru dalam pengasuhan santri di Pondok Modern Darussalam Gontor kampus pusat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muhammad, Farhad (2023) Altruisme guru dalam pengasuhan santri di Pondok Modern Darussalam Gontor kampus pusat. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Farhad Muhammad_02040821009.pdf
Download (3MB)

Abstract

Altruisme merupakan perilaku seseorang untuk memberi kuntungan bagi orang lain dengan tanpa mengharap balasan atas perilaku tersebut. Dalam proses pengasuhan santri merupakan proses dalam pendidikan pesantren yang di dalamnyaterkandung proses pembinaan, pembelajaran, dan pendidikan antara guru dan santri. Dalam proses ini terjadilah interaksi sosial antara keduanya yang saling mempengaruhi. Perilaku altruism dari guru merupakan suatu yang lazim, mengingat bahwa profesi guru atau pendidik merupakan wujud dari altruisme individu demi maslahat orang lain, yang dalam prosesnya pembentukan perilaku ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dan memiliki bentuk yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi, mengungkapakan dan melaporkan pola pengasuhan santri yang terjadi di Pondok Modern Darussalam Gontor kampus pusat, berikut landasan atau alasan dari perilaku altruisme para guru pembina asrama dalam pengasuhan santri di asrama, dan bentuk-bentuk perilaku altruisme yang terjadi selama proses pengasuhan santri di asrama di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Pusat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Pusat Ponorogo. Data yang dihimpun berupa data primer yang merupakan temuan langsung dalam penelitian dan data sekunder yang berupa temuan tidak langsung. Dalam proses memproleh data peneliti menggunakan 3 metode yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Guna pengujian data dan uji keabsahan dilakukan menggunakan metode triangulasi. Dalam upaya menjalankan amanat mencerdaskan kehidupan bangsa yang tertuang dalam pembukaan undang-undang dasar 1945, pondok pesantren memberikan pembinaan, pengasuhan, dan pelatihan kepada para santrinya. Tugas ini dijalankan oleh guru-guru dalam rangka mengajarkan dan mentransformasikan ilmu teoritis kepada perilaku praksis yang dibutuhkan santri dalam kehidupan bermasyarakat. Altruisme yang merupakan perilaku prososial yang dilakukan oleh individu kepada orang lain, dan jika altruisme menjadi basis dari tindakan dan sikap guru yang ditunjukkan kepada para santrinya, apakah ada alasan atau motif yang melatarbelakanginya? Dan apa outcome dari perilaku ini dalam rangka menjalankan tugasnya selama pengasuhan santri?. Oleh karenanya dalam kajian ini didapati bahwa perilaku altruism dari guru merupakan suatu yang lazim, mengingat bahwa profesi guru atau pendidik merupakan wujud dari altruisme individu demi maslahat orang lain, yang dalam prosesnya pembentukan perilaku ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dan memiliki bentuk yang bervariasi. Dalam buku ini akan menyajikan pola pengasuhan santri di sebuah Pondok Pesantren, yakni ada 3, di antaranya: (1) Pengasuhan autoritatif dalam aspek pembelajaran, (2) Pengasuhan Otoriter dalam penegakan disiplin, (3) Pola transaksional dalam pelaksanaan di lapangan. Landasan perilaku altruisme yang ditunjukkan oleh guru Pembina asrama dalam proses pengasuhan santri berasal dari pertimbangan rasional dan pertimbangan nilai agama dan pesantren. Adapun bentuk perilaku altruisme guru Pembina asrama dalam pengasuhan santri berupa; 1. Peduli terhadap kondisi santri dan asrama, 2. Berbagi pengalaman, ilmu, trik dan strategi dalam membina santri, 3. Kerjasama dengan seluruh elemen asrama demi terwujudnya program-program, 4. Menolong santri yang membutuhkan. 5. Donasi dengan berbagi baik materi atau yang lain untuk asrama, 6. Kejujuran, dengan pelaksanaan program secara terbuka dan akuntibel. Perilaku-perilaku diatas ditujukan agar santri dapat hidup aman, nyaman dan betah selama menjalani pendidikan di Pondok. Dan terjadinya pola pengasuhan transaksional yaitu pengasuhan dengan terjalinnya harapan antara pengasuh dan asuhan yang lebih memberi kemungkinan pada tercapainya tujuan pendidikan dan pengasuhan.