Nilai nilai pendidikan Islam dalam tradisi sewelasan: studi di Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muhammad, Zakkyuddin (2022) Nilai nilai pendidikan Islam dalam tradisi sewelasan: studi di Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Zakkyuddin Muhammad_D01218052.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian lapangan (empiris) yang berjudul, Nilai nilai pendidikan Islam dalam tradisi sewelasan (studi di desa Boboh kecamatan Menganti kabupaten Gresik). Skripsi ini bertujuan meneliti tentang: pelaksanaan tradisi sewelasan di Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik (2) nilai nilai pendidikan islam pada tradisi sewelasan di Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik (3) relevansi nilai nilai pendidikan Islam pada tradisi sewelasan dengan konsep pendidikan akhlak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh merupakan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan teknik sampling yaitu sampel purposif. Dari teknik tersebut dihasilkan empat informan yaitu tetua Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, ketua panitia pelaksana tradisi sewelasan Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, dan dua orang peserta yang mengikuti tradisi sewelasan di Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan tiga tahap yakni tahap kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tradisi sewelasan dilaksanakan setiap tanggal 10 malam atau malam sebelas bulan hijriyah yang pelaksanaannya dilakukan setelah isya sekitar pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.00 dengan susunan acara dimulai dengan melakukan sholat hajat, membaca surat Yasin, surat Waqi’ah, pembacaan istighotsah, ceramah agama dan ditutup dengan menyantap hidangan bersama (2) nilai – nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi sewelasan adalah nilai akidah yang ditunjukkan dengan mempercayakan segala urusan kepada Allah dan hanya Allah tempat bersandar. Nilai syariat ditunjukkan dengan meningkatkan intensitas ibadah yang dibuktikan dengan semakin banyak orang yang datang ke masjid untuk melakukan sholat jamaah dan ibadah lainnya. Dengan kata lain perilaku tersebut menunjukkan kualitas ibadah seseorang yang merupakan manifestasi dari keberimanan seseorang. Sementara nilai akhlak ditunjukkan dengan akhlak yang semakin baik, baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia seperti tidak ada lagi masyarakat desa yang gemar mabuk dan judi lagi dan mendahulukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah (3) pendidikan akhlak merupakan bagian dari pendidikan Islam yang didalamnya terdapat nilai akhlak yang terkandung pada pelaksanaan tradisi sewelasan metode pengajaran akhlak yang digunakan metode hikayat, nasehat, dan keteladanan yang tercernin dari susunan acara yang ada pada tradisi sewelasan.