This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khoiriyah, Ummul (2016) “MAKNA SETAN DALAM AL-QUR’AN” ANALISIS METODE DAN PENDEKATAN M. QURAISH SHIHAB DALAM MENAFSIRKAN AYAT-AYAT SETAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (655kB) | Preview |
Abstract
Adapun penelitian ini fokus pada, (1) Bagaimana konsep pemaknaan/penafsiran M. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat setan? Serta metode dan pendekatan apa yang digunakan M. Quraish Shihab dalam pemaknaan setan sehingga memiliki memiliki pemaknaan/penafsiran yang unik dibandingkan mufasir yang lain?
Untuk menjawab permasalah di atas penulis menggunakan kualitatif untuk mengkaji metode dan pemikiran M. Quraish Shihab tentang makna kata setan dalam menafsirkan ayta-ayat setan. adapun jenis penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atau library reasech dengan menelaah literatur terkait dengan topic.
Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan content analisis. Yaitu menggambarkan dan menguraikan secara menyeluruh mengenai objek yang diteliti.Sedangkan analisis isi adalah metodologi dengan memanfaatkan sejumlah perangkat untuk menarik kesimpulan dari sebuah dokumen atau bahan pustaka. Secara teknis, penelitian ini akan menggambarkan dan menguraikan secara menyeluruh mengenai sisi kehidupan, latar belakang, dan dasar pemikiran Quraish Shihab tentang setan. Kemudian dalam penelitian ini akan dilakukan penarikan kesimpulan terhadap pemikiran Quraish Shihab tentang setan melalui informasi dan data yang dikumpulkan yang terkait dengan permasalahan. Untuk itu, penelitian ini menggunakan pola pikir deduktif-induktif.
Maka hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) pemaknaan setan mengalami perluasan makna, sehingga Makna tidak hanya mencakup pelaku kejahatan atau keburukan dari jenis manusia dan jin, tetapi mencakup pula, misalnya virus atau kuman-kuman penyakit serta dan lain sebagainya. (2) metode dan pendekatan yang digunakan “Tahlili” dengan corak tafsir al-Adab al-Ijtima’I, dan pendekatan yang digunakan adalah bahasa, yaitu meliputi segi I’rab dan harakat bacaannya, pembentukan kata, susunan kalimat, kesusasteraan, serta melibatkan ilmu balaghah, makna-makna al-Qur’an menjadi semakin kaya akan warnanya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an Tafsir |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Ummul Khoiriyah | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2016 05:05 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2016 05:05 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6311 |
Actions (login required)
View Item |