Dampak penggunaan sistem transaksi e-money pada perubahan konsumsi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam UIN Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sabitha, Firsa Asha (2023) Dampak penggunaan sistem transaksi e-money pada perubahan konsumsi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Firsa Asha Sabitha_G71219045 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital mempengaruhi perubahan sistem pembayaran tunai menjadi non tunai. Sistem pembayaran non tunai tersebut dikenal transaksi e-money. Transaksi e-money saat ini banyak digunakan oleh masyarakat sehingga munculah sebuah fenomena yang bernama Less Cash Society merupakan fenomena yang muncul di kalangan masyarakat, dimana masyarakat lebih cenderung menggunakan pembayaran non tunai daripada tunai, terutama kalangan generasi milenial seperti mahasiswa mulai beralih menggunakan pembayaran non tunai daripada tunai. Namun, adanya transaksi e-money menyebabkan timbulnya dampak positif dan negatif bagi mahasiswa zaman sekarang, terutama pada perubahan perilaku konsumsinya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode Grounded Theory Methodology. Lokasi penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa aktif jenjang S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya angkatan tahun 2019 – 2022 yang menggunakan e-money. Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji validitas menyatakan bahwa setiap butir pertanyaan dengan total skor memiliki nilai > 0,30 berarti semua butir pertanyaan pada penelitian ini adalah butir yang valid dan hasil uji reabilitas menyatakan bahwa intrumen penelitian ini dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 yaitu 0,644 sehingga dengan adanya sistem pembayaran e-money terbukti membawa dampak positif dan negatif bagi mahasiswa. Dampak positifnya yaitu dengan adanya e-money, maka proses transaksi lebih mudah, cepat, praktis, dan tidak perlu membawa atau menyimpan uang kembalian. Dampak negatifnya adalah penyebab mahasiswa FEBI UINSA masih berperilaku konsumtif dan irasional dalam berbelanja, karena mahasiswa tersebut tergiur dengan adanya voucher promo dan cashback yang ditawarkan dan masih belum menerapkan teori perilaku konsumen di kehidupan sehari-hari sehingga mahasiswa FEBI UINSA tidak dapat menyeimbangkan tingkat konsumsinya antara konsumsi berdasarkan keinginan dengan konsumsi berdasarkan kebutuhan kuliah. Berdasarkan hasil penelitian ini, yang telah diatas, maka terdapat beberapa saran yang diberikan oleh peneliti untuk menyempurnakan hasil penelitian selanjutnya yaitu bagi mahasiswa FEBI UINSA sebagai pengguna e-money, dalam meminimalisir perilaku konsumtif saat berbelanja, maka diharapkan lebih mempertimbangkan dalam mengkonsumsi suatu barang sesuai dengan kebutuhan daripada memenuhi kebutuhan yang berdasarkan keinginannya. Bagi peneliti lain, sebaiknya menggunakan subjek dan objek penelitian yang berbeda dari penelitian ini agar dapat memperluas informan atau responden dalam penelitian selanjutnya.