Kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan persepektif Khaled Abou El Fadl: studi kasus di Desa Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Tiya Nur Indah (2023) Kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan persepektif Khaled Abou El Fadl: studi kasus di Desa Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Tiya Nur Indah Sari_E91219100.pdf
Download (3MB)

Abstract

Dalam skripsi ini membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan persektif Khaled Abou El Fadl (studi kasus di desa Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi). Kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan yang sering sekali terjadi pada lingkup keluarga dan yang menjadi korban dari kekerasan itu ialah perempuan atau anggota keluarga yang lainnya. Tujuan penelitian ini pertama untuk mengetahui kekerasan dalam rumah tangga pada perempuan di Banyuwangi. Kedua, untuk mengetahui kekerasan dalam rumah tangga pada perempuan di Banyuwangi yang ditinjau dari hermeneutika negosiatif Khaled Abou El Fadl. Abou El Fadl menyadari jika seorang perempuan sering menjadi korban dalam suatu pemahaman keagamaan. Melalui beberapa penetapan hadis dan fatwa yang dapat merendahkan perempuan, seperti perempuan yang dikucilkan, dirampas hak otonominya dan kebabsannya. Situasi tersebut telah membuat kesadaran Abou El Fadl diketuk agar bisa mengkaji ulang secara kritis pemahaman mengenai wanita yang ada didalam Islam yang sudah ada dan bisa memberikan alternatif interpretasi keagamaan mengenai bagaimana cara memperlakukan perempuan dengan baik. Melalui pendekatan kualitatif dan metodologi hermenutika negosiatif Khaled Abou El Fadl, penelitian ini memiliki upaya untuk memperlihatkan sifat dasar dari seorang perempuan dari tafsir ayat Al-Qur’an dan hadis. Penelitian yang peneliti ambil menggunakan pendekatan deskriptif dengan melakukan penelitian lapangan (Feld Research) yang datanya diambil dari wawancara dan observasi lapangan. Dari penelitian ini mengambil 5 informan yang dijadikan sumber penelitian kekerasan dalam rumah tangga. Kelima informan itu memiliki permasalahan yang sama yang menyebabkan kekerasan itu terjadi. Kelima informan tersebut masuk dalam 3 aspek, yakni permasalahan ekonomi, dugaan perselingkuhan dan kecemburuan. Ada dua korban yang mempunyai permasalahan ekonomi, satu korban dugaan perselingkuhan dan dua korban lagi karena permasalahan kecemburuan yang berlebihan.