Rekonstruksi nilai-nilai pendidikan akhlak dan nasionalisme dalam kitab izotun nasyi'in karya syaikh Musthofa al-Ghalayani

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ardhana, Ilham Aly (2023) Rekonstruksi nilai-nilai pendidikan akhlak dan nasionalisme dalam kitab izotun nasyi'in karya syaikh Musthofa al-Ghalayani. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
lham Aly Ardhana_D71219068.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami perkara: (1) Bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Izotun Nasyi'in karya Syaikh Musthofa al-Ghalayaini. (2) Konsep nasionalisme dalam pemikiran Syaikh Musthofa Al-Ghalayaini dalam kitab Izotun Nasyi'in. (3) Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam membentuk sikap nasionalisme dalam kitab Izotun Nasyi'in Karya Syaikh Musthofa Al-Ghalayaini. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif berbasis telaah pustaka atau library research yang dimana menggunakan kitab Izotun Nasyi'in dan karya-karya lain yang relevan dengan topik pembahasan. Kemudian dalam teknis analisis data melalui proses pengolahan data dari berbagai pustaka secara sistematis, dengan cara mencari, meneliti, serta menyusun data yang diambil dari berbagai catatan, dokeman, lapangan. Kegiatan tersebut dilakukan agar data mudah dipahami. Berdasarkan hasil penelitian terkait rumusan masalah yang dikaji, maka di dapatkan hasil bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan akhlak yang diajarkan Syaikh Musthafa al-Ghalayaini dalam kitab Izotun Nasyi'in adalah terwujudnya hubungan yang harmonis kepada Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan sekitar. (2) Nilai-nilai nasionalisme menurut Syaikh Musthafa al-Ghalayaini yang terkandung dalam kitab Izotun Nasyi'in adalah mencintai bangsa dan negara, menghindari hal-hal yang dapat merugikan bangsa dan negara, serta menghargai jasa para pahlawan. (3) Para peserta didik harus diajarkan dan dibiasakan akhlak yang baik ketika disekolah, keluarga, maupun masyarakat. Karena dengan bekal akhlak yang baik mampu membangun bangsa yang makmur dan berbahagia di masa yang akan datang. Sehingga jelas bahwa sikap nasionalisme lahir dari akhlak yang baik.