Pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV A pada Mata Pelajaran Fikih di MINU Waru I Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmania, Umiatur (2023) Pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV A pada Mata Pelajaran Fikih di MINU Waru I Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Umiatur Rohmania_D97219109 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena kemampuan berpikir kritis masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan pada saat menyampaikan materi guru masih menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran. Guru tidak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan tidak melakukan upaya mendorong kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, melalui model Problem Based Learning peneliti ingin melakukan perbaikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah implementasi model Problem Based Learning pada mata pelajaran fikih di kelas IV-A MINU Waru I Sidoarjo dan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV-A pada mata pelajaran fikih di MINU Waru I Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen desain Pre-Experimental Design bentuk One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 siswa dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pretest nilai tertinggi kemampuan berpikir kritis siswa adalah 82, nilai terendah kemampuan berpikir kritis siswa adalah 32 dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa adalah 59,25. Sedangkan pada saat posttest nilai tertinggi kemampuan berpikir kritis siswa adalah 100, nilai terendah kemampuan berpikir kritis siswa adalah 50 dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa adalah 78,75. Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV-A antara sebelum dan sesudah diberi perlakukan model Problem Based Learning pada mata pelajaran fikih di MINU Waru I Sidoarjo. Hasil analisis uji paired sample t-test diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima H0 ditolak maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV-A pada mata pelajaran fikih di MINU Waru I Sidoarjo. Adapun hasil uji n-gain diperoleh rata-rata n-gain adalah 0,51. Berdasarkan hasil tersebut maka pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV-A pada mata pelajaran fikih di MINU Waru I Sidoarjo berada pada tingkat sedang.