Pengembangan media vintema (video animasi pembelajaran tematik) berbasis doratoon untuk peserta didik kelas V MIN 2 Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Winardi, Muhammad Falih (2023) Pengembangan media vintema (video animasi pembelajaran tematik) berbasis doratoon untuk peserta didik kelas V MIN 2 Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Falih Winardi_D97219091.pdf
Download (13MB)

Abstract

Teknologi dapat mendukung segala kebutuhan dalam proses pendidikan serta sumbangsih positif dalam pelaksanaan pembelajaran. Teknologi mampu menciptakan sebuah inovasi dalam proses pembelajaran. Inovasi tersebut perlu dilakukan supaya pembelajaran tidak kaku, membosankan, dan konservatif. Berdasarkan hasil observasi, peserta didik kelas V MIN 2 Sidoarjo mengaku lebih termotivasi saat pembelajaran tematik dengan bantuan media video animasi. Pemanfaatan teknologi oleh guru dalam pembelajaran masih belum dioptimalkan karena guru belum mampu mengembangkan media yang terbilang rumit dalam proses pembuatannya. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) Mengetahui desain pengembangan media pembelajaran tematik berbasis Doratoon. (2) Mengetahui validitas media VINTEMA berbasis Doratoon. (3) Mengetahui kepraktisan media pembelajaran tematik berbasis Doratoon. (4) Mengetahui efektivitas media pembelajaran tematik berbasis Doratoon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian pengembangan atau dikenal dengan istilah Research and Development. Dengan menerapkan model pengembangan 4-D oleh S. Thiagarajan yang mempunyai empat tahapan yaitu Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Development (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah dokumentasi, instrumen tes, instrumen nontes, serta angket. Hasil pada penelitian ini menunjuukkan, bahwa validitas media pembelajaran VINTEMA menurut validator ahli media mendapatkan persentase validitas sebanyak 74% dalam kategori valid atau layak. Sedangkan oleh ahli materi mendapatkan rata-rata total validitas sebanyak 82% dalam kategori sangat valid atau sangat layak. Dari kedua rata-rata tersebut didapatkan persentase 78%. Lalu disimpulkan bahwa media pembelajaran VINTEMA layak diterapkan kepada peserta didik dengan perbaikan sesuai dengan masukan yang diberikan oleh para validator.