Pengaruh pelayanan, fasilitas, dan brand image terhadap kepuasan penyintas covid-19 di rumah sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Santoso, Okta Leyndra Putra (2023) Pengaruh pelayanan, fasilitas, dan brand image terhadap kepuasan penyintas covid-19 di rumah sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro Jawa Timur. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Okta Leyndra Putra S._F02419138.pdf
Download (2MB)

Abstract

Tujuan Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan, menganalisis pengaruh fasilitas terhadap kepuasan konsumen, dan Untuk menganalisis pengaruh brand image terhadap kepuasan konsumen Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro. Riset ini memakai riset kuantitatif desktiptif, adalah jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan pendekatan korelasi (correlational research). Teknik telah dicoba peneliti agar memperoleh informasi yang akan dianalisa untuk menciptakan sesuatu hasil . Metode untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam riset ini merupakan informasi primer. Informasi primer merupakan informasi yang didapat peneliti dari lapangan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik PLS-SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modelling dengan variabel mediasi serta menggunakan software statistik Smart-PLS.Hasil kalkulasi terlihat jika service quality (X1) terhadap kepuasan penyintas covid-19 (Z) memperlihatkan nilai t statistik 1,579 1,960 dan nilai P values 0,114 0,05. Dengan begini, variabel service quality memiliki pengaruh terhadap kepuasan penyintas covid-19. Dengan kata lain, Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak, sementara Hipotesis Nol (H0) diterima. Fasilitas (X2) terhadap kepuasan penyintas covid-19 (Y) memperlihatkan nilai t statistik 0 1,960 dan nilai P values 0 0,05. Dengan begini, variabel fasilitas memiliki pengaruh terhadap kepuasan penyintas covid-19. Dengan kata lain, Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak, sementara Hipotesis Nol (H0) diterima. Brand image (X3) terhadap kepuasan penyintas covid-19 (Y) memperlihatkan nilai t statistik 2,604 1,96 dan nilai P values 0,009 0,05. Dengan begini, variabel brand image memiliki pengaruh terhadap kepuasan penyintas covid-19. Dengan kata lain, Hipotesis Alternatif (Ha) diterima, sementara Hipotesis Nol (H0) ditolak. Berdasarkan keterangan di atas, pihak RS. Bhayangkara spesifiknya pada perkara penyintas Covid-19 perlu meningkatkan fasilitasnya agar pasien bisa memperoleh kepuasan. Lebih diutamakan lagi peningkatan fasilitas yang berorientasi kepada dimensi personality, reputation, value, dan corporate identity. Bagi penelitian selanjutnya yang meneliti topik atau pembahasan yang sama dengan penulis, alangkah lebih baiknya jika penelitian tersebut diproyeksikan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ataupun tidak mempengaruhi service quality, fasilitas, brand image terhadap kepuasan penyintas covid-19. Bagi pihak RS. Bhayangkara, ada baiknya untuk lebih meningkatkan dimensi kualitas pelayanan (service quality) dan fasilitas, mengingat keduanya tergolong lemah untuk merealisasikan kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan bisa dioptimalkan dengan memperbaiki dan mengevaluasi lima dimensi kualitas pelayanan, mulai dari reliability, responsiveness, tangibles, assurance, dan empathy.