Pengembangan perangkat pembelajaran dengan menerapkan teori Van Hiele untuk melatih pemahaman geometri siswa pada materi segiempat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

A'ini, Qurrotul (2023) Pengembangan perangkat pembelajaran dengan menerapkan teori Van Hiele untuk melatih pemahaman geometri siswa pada materi segiempat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Qurrotul A’ini_D94219061 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Teori Van Hiele adalah teori belajar yang khusus digunakan dalam materi geometri dan memiliki lima tahapan pembelajaran yang bertujuan agar dapat meningkatkan pemahaman siswa. Dalam teori Van Hiele terdapat aktivitas pembelajaran dengan menerapkan lima fase pembelajaran, yaitu fase informasi, fase orientasi langsung, fase penjelasan, fase orientasi bebas, dan fase integrasi. Pada penelitian ini akan dikembangkan perangkat pembelajaran dengan menerapkan teori Van Hiele untuk meningkatkan pemahaman geometri siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif dalam pembelajaran matematika pada materi geometri (segiempat) meliputi: jenis-jenis segiempat, sifat-sifat segiempat, keliling dan luas segiempat.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan model ADDIE. Model pengembangan ADDIE memiliki lima tahapan pengembangan, yaitu Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Produk yang dihasilkan berupa RPP dan Buku Siswa dengan menerapkan teori Van Hiele. Hasil dari produk akan diujicobakan pada peserta didik kelas VII SMPN 11 Gresik, sebanyak 27 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik yaitu catatan lapangan (field note), validasi, angket respon peserta didik, dan tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis proses pengembangan, analisis kevalidan, analisis kepraktisan dan analisis keefektifan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Pada tahap Analysis proses pengembangan diperoleh informasi mengenai karakteristik peserta didik, dan kebutuhan peserta didik. Pada tahap Design dihasilkan rancangan perangkat pembelajaran dengan menerapkan aktivitas teori Van Hiele. Pada tahap Development dikembangkan perangkat pembelajaran yang dirancang sebelumnya, kemudian dilakukan validasi kepada perangkat pembelajaran untuk mendapatkan penilaian dan saran. Pada Tahap Implementation dilakukan uji coba produk dan pada tahap evaluasi diperoleh hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. 2) Perangkat pembelajaran dinyatakan “valid” dengan nilai rata-rata total RPP sebesar 4,17 dan buku siswa sebesar 4,29. 3) Perangkat pembelajaran dinyatakan “praktis” dengan rata-rata nilai A dan mendapatkan rata-rata presentase nilai respon siswa yaitu 90,6 %, yang artinya dapat dikatakan dalam kategori sangat positif. dan 4) Perangkat pembelajaran dinyatakan “efektif” dengan nilai persentase ketuntasan seluruh siswa sebesar 92,59%.