This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mukhrozah, Putriana Adelia (2023) التمييز ضد المرأة في قصة فتحية المصرية لنوال السعداوي (دراسة تحليلية جنسية لمنصور فقيه). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Text
Putriana Adelia Mukhrozah_A91219111.pdf Download (3MB) |
Abstract
Diskursus mengenai ilmu dalam Islam merupakan prasyarat yang pertama dalam mendapatkan kebahagiaan, baik itu di dunia mapun di akhirat. Dalam Islam, ilmu mempunyai kedudukan yang sangat strategis, banyak ayat al-Qur`an maupun hadist yang menegaskan keharusan umat Islam dalam menguasai ilmu. Oleh karena itu, maka konsep ilmu menjadi sesuatu yang penting untuk diketahui dan dipelajari. Kekeliruan dalam memahami konsep ilmu memberikan dampak pada pengkerdilan makna Islam itu sendiri. Hal ini dapat diketahui dari kemunduran Islam yang terjadi secara beruntun sejak beberapa abad kebelakang ini yang disebabkan oleh kerancuan ilmu dan lemahnya penguasaan umat terhadap ilmu. Penelitian ini berjenis kualiatatif library research dengan menggunakan fenomologi dan model penelitian studi naskah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik content analysis melalui tahap interpretasi, deduksi, induksi konsep ilmu perspektif kitab Siraj al-Tholibin, dan mencari hubungan dengan melakukan komparasi dengan beberapa refrensi terkait konsep ilmu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya: (1) Ilmu menurut Syaikh Ihsan Jampes adalah jalan menuju terhadap hakikat serta merupkan jalan untuk mencapai kebahagiaan baik diunia maupun di akhirat. (2)Tiga hal yang harus diketahui oleh seorang hamba dalam menutut ilmu yakni posisi ilmu, hubungan ilmu dengan amal serta urgensi dan hikmah ilmu. Dari segi karakter dan asal-usul ilmu terbagi mencadi dua : 1) ilmu dzohir yaitu ilmu dzohir adalah Ilmu Syar`I, adapun yang berkaitan dengan kewajiban tersebut yaitu: a. ilmu syari`at fardhu ain yang meliputi tentang ilmu terkait syahadat, ilmu terkait keyakikan dan ilmu terkait hukum Islam. b. ilmu syari`at fardhu kifayah sebagai alat untuk membantu bagi seorang hamba dalam memahami ilmu syari`at fadhu ain. Diantara ilmu fardhu kifayah tersebut, ialah: ilmu ushu, ilmu furu`, dan ilmu alat. 2) Ilmu bathin terbagi menjadi dua a. Ilmu mu`amalah b. Ilmu Mukasyafah dapat diartikan bahwa esensi dari sebuah ilmu ialah bagaimana seorang hamba dalam menyelesaikan persoalan-persolan yang ada dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Kata Kunci: Permasalahan tentang perempuan sampai saat ini masih sering kali diperbincangkan. Dalam masyarakat seringkali kedudukan perempuan dianggap lebih rendah daripada laki-laki. Dalam kehidupan sehari-hari pun sering kali kita temukan fenomena-fenomena penindasan terhadap perempuan, seperti pernikahan paksa, kekerasan dalam rumah tangga, dan pelecehan seksual. Hal ini tentunya tidak terlepas dari adanya asumsi gender yang beredar dalam masyarakat. Gender adalah sifat yang melekat pada perempuan dan laki-laki yang dibentuk oleh faktor sosial dan budaya. Misalnya perempuan dikenal lemah, lembut, dan emosional. Sementara laki-laki dianggap kuat, jantan, dan rasional. Pada dasarnya perbedaan gender tersebut tidak menjadi masalah selama tidak menimbulkan ketidakadilan atau diskriminasi. Namun, dalam realita kehidupan, perbedaan gender telah melahirkan berbagai bentuk ketidakadilan atau diskriminasi. Mansur Fakih mengungkapkan bahwa ketidakadilan atau diskriminasi gender termanifestasikan dalam lima bentuk, yakni: marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja. Penelitian ini berjudul “Diskriminasi Terhadap Perempuan dalam Qishah Fathiyah Al-Mishriyah Karya Nawal El-Sadawi (Analisis Gender Perspektif Mansour Fakih)”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana unsur intrinsik dalam Qishah Fathiyah Al-Mishriyah Karya Nawal El-Sadawi, dan 2) Bagaimana bentuk-bentuk diskriminasi terhadap perempuan dalam Qishah Fathiyah Al-Mishriyah Karya Nawal El-Sadawi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan, dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan teknik analisis isi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk diskriminasi yang dialami tokoh perempuan, diantaranya 1) Marginalisasi, dimana tokoh perempuan tersebut ditelantarkan dan dirampas hak-haknya. 2) Subordinasi, yang berupa pernikahan paksa di usia dini sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan, dan juga dipoligami. 3) Stereotipe, bahwa anak perempuan dianggap tidak penting dan tidak bisa membawa rezeki. 4) Kekerasan berupa kekerasan fisik, kekerasan seksual dan juga kekerasan verbal. 5) Beban kerja yang disajikan dalam cerita adalah dipaksa bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan menjadi tulang punggung keluarga.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Gender Sastra Wanita |
||||||||||||
Keywords: | Diskriminasi; gender; perempuan; Qishah Fathiyah Al-Mishriyah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||||||
Depositing User: | Putriana Adelia Mukhrozah | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2023 06:11 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jul 2023 06:11 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63683 |
Actions (login required)
View Item |