This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Bahrul, Takwallo (2016) Syariat Agama Islam itu mudah (Kajian Hadis Dalam Sunan Al-Nasa’i No Indeks: 5034). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (441kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa adanya keberagaman umat Islam di Indonesia dalam memahami syariat Islam sehingga muncul kelompok Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan lainnya. Dari keberagaman pemahaman yang tidak diiringi sifat toleransi seringkali mengakibatkan timbulnya konflik antar umat beragama. Sehingga penulis merasa perlu untuk mengangkat hadis riwayat al-Nasa>’i tentang syariat agama Islam itu mudah. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah 1. Bagaimana kualitas hadis? 2. Bagaimana kehujjahan hadis? 3. Bagaimana pemaknaan hadis?. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hadis, kehujjahan hadis dan pemaknaan hadis.
Dalam kajian ini mengunakan metode takhrij al-hadith, ma‘an al-hadith, naqd al-sanad, naqd al-matn, dan i‘tibar. Takhrij al-hadith digunakan untuk mengetahui letak hadis dalam kitab-kitab hadis. Ma’anil al-hadith digunakan untuk mengetahui makna atau kandungan dari hadis. Naqd al-sanad dan matn digunakan untuk mengetaui kualitas sanad dan matan hadis. Sedangkan i‘tibar digunakan untuk mengetahui adanya shahid dan muttabi‘.
Setelah penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode di atas, akhirnya dapat disimpulan bahwa: 1). Kualitas hadis tentang syariat agama Islam itu mudah dalam kitab al-Nasa’i adalah hasan li dhatih dan karena memperoleh dukungan dari jalur lain yakni jalur Imam Bukhari maka setatus hadis Imam al-Nasa’i terangkat menjadi shahih li ghairih dan ma‘mul bih dan hadis tersebut bisa dijadikan rujukan atau hujjah. 2) Hadis ini menjelaskan bahwa syariat agama Islam itu memang syariat agama yang mudah difahami dan mudah diamalkan
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Filsafat Hadis |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | taqwa bahrul | ||||||||
Date Deposited: | 10 Mar 2016 02:16 | ||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2019 07:43 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6372 |
Actions (login required)
View Item |