Pengembangan E-Magazine berbasis multipel representasi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 22 Surabaya pada materi cahaya dan alat optik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kuraesin, Putriyana Permata Sari (2023) Pengembangan E-Magazine berbasis multipel representasi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 22 Surabaya pada materi cahaya dan alat optik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Putriyana Permata Sari Kuraesin_D0A219008.pdf
Download (16MB)

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini didasari oleh pentingnya keterampilan berpikir kritis untuk dikuasai oleh peserta didik sebagai bagian dari pemenuhan 21st century skills. Namun, keterampilan berpikir kritis belum dilatihkan dengan baik. Sebagaimana hasil studi awal yang dilakukan di SMP Negeri 22 Surabaya, dibuktikan dengan skor tes awal keterampilan berpikir kritis yang hanya berada pada kategori sedang. Selain itu, materi IPA yang kompleks dan terdiri dari 3 level representasi sains, memerlukan suatu media yang mampu mengimplementasikan multipel representasi agar dapat dipahami dengan baik, seperti E-Magazine. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) validitas, (2) kepraktisan, dan (3) efektivitas media E-Magazine berbasis multipel representasi hasil pengembangan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Media selanjutnya diuji dengan validitas konstruk. Uji kepraktisan dilakukan oleh peserta didik menggunakan angket respon. Uji coba terbatas guna mengukur efektivitas menggunakan pre-experimental design dengan one group pretest-posttest pada sampel sebanyak 27 orang peserta didik kelas VIII SMP Negeri 22 Surabaya, dan dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil pengembangan berupa E-Magazine berbasis multipel representasi dinyatakan dalam kategori “sangat valid” berdasarkan validasi konstruk oleh 3 orang ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli praktisi pendidikan dengan persentase rata-rata 93,67%. Uji kepraktisan media oleh peserta didik juga dinyatakan masuk ke dalam kategori “sangat praktis” dengan persentase rata-rata 95%. Hasil tes kemampuan awal memperoleh skor rata-rata 44,83, sedangkan tes kemampuan akhir memperoleh skor rata-rata 60,83. Sementara itu, untuk hasil uji efektivitas menggunakan paired sample t-test menunjukkan skor p-value 0,000, sehingga media dinyatakan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Pada analisis per indikator, peningkatan rata-rata hasil tes terjadi pada 3 dari 4 indikator keterampilan berpikir kritis yang digunakan, yaitu interpretasi, analisis, dan evaluasi.