This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ardhianto, Yoga Pranaja Wira Nandana (2023) Analisis pola sebaran tingkat kebisingan pada kawasan wisata koridor Kayutangan Kota Malang akibat aktivitas kendaraan bermotor. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Yoga Pranaja_H95219059.pdf Download (21MB) |
Abstract
Koridor Kayutangan Kota Malang merupakan kawasan wisata dan memiliki ruas jalan yang berdekatan dengan banyak sarana umum, seperti tempat wisata, tempat ibadah, perhotelan, pusat perkantoran, pusat pemerintahan, rumah makan, dan lain sebagainya. Koridor Kayutangan Kota Malang merupakan daya tarik wisata dan menjadi pusat keramaian yang menimbulkan volume kendaraan cukup tinggi serta dapat berpengaruh terhadap kenaikan tingkat kebisingan yang akan mengganggu kenyamanan pengunjung di sepanjang Koridor Kayutangan Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tingkat kebisingan di Koridor Kayutangan Kota Malang dan dibandingkan dengan baku mutu Keputusan Menteri Lingkugnan Hidup No.48 Tahun 1996, menganailis pola sebaran tingkat kebisingan menggunakan program surfer, serta menganalisis pengaruh volume kendaraan terhadap nilai tingkat kebisingan yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, sedangkan pengukuran kebisingan diukur menggunakan alat Sound Level Meter. Tahapan pada penelitian ini diawali dengan menentukan lokasi pengambilan sampel kebisingan dan jumlah kendaraan yang berdasarkan adanya persimpangan didapat 4 titik sampling kemudian dilakukan pengambilan sampel kebisingan selama 3 hari. Pengambilan sampel kebisingan dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 selama 24 jam dengan inteval L1-L7. Untuk mengetahui pola persebaran kebisingan menggunakan aplikasi Surfer, kemudian melakukan uji analisis pearson untuk mengetahui korelasi antara jumlah kendaraan dengan tingkat kebisingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kebisingan secara rata-rata pada Titik 1 sebesar 79,76 dB. Pada Titik 2 sebesar 79,91 dB. Pada Titik 3 sebesar 78,65 dB, dan pada Titik 4 sebesar 78,68 dB. Keempat titik tersebut telah melampaui baku mutu yang ditentukan yaitu sebesar 70 dB untuk kawasan rekreasi. Hasil pola sebaran kebisingan menunjukkan nilai kebisingan paling tinggi ditandai dengan warna merah dan berada pada Titik 2 untuk hari Sabtu dan Minggu, sedangkan pada Titik 1 di hari Senin. Hasil uji korelasi pearson menunjukkan pada Titik 1, Titik 2, dan Titik 4 tidak terdapat korelasi antara jumlah kendaraan dengan nilai kebisingan, namun pada Titik 3 terdapat korelasi kuat diantara keduanya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Lingkungan Hidup Lalu Lintas Teknik Lingkungan |
||||||||||||
Keywords: | Pola sebaran; tingkat kebisingan; wisata koridor Kayutangan | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan | ||||||||||||
Depositing User: | Yoga Pranaja Wira Nandana A. | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2023 05:01 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Aug 2023 05:01 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63855 |
Actions (login required)
View Item |