Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan Konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zahroh, Hamlah Ayatillah (2023) Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan Konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hamlah Ayatillah Zahroh_D91219114 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari adanya sebuah sistem kebijakan yang baru yaitu implementasi dari kurikulum merdeka berupa projek yang akan dilakukan oleh siswa. Projek tersebut bernama projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin. Konsep tersebut nantinya akan direlevansikan dengan pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan Library Research yang menjadikan buku- buku sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian ini. Adapun sumber data yang relevan baik primer maupun sekunder, sebagai subjek dalam penelitian ini adalah karakter dari Ki Hajar Dewantara yang digunakan dalam acuan sehingga nantinya akan direlevansikan dengan konsep projek penguatan profil pelajar pancasila. Teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan tahapan reading research atau bisa dikatakan dengan telaah buku maupun jurnal, dan adanya dokumentasi dari salah kegiatan ini. Selanjutnya terdapat teknik analisis data yang memiliki langkah- langkah dalam prosesnya dari reduksi data, penyaian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara merupakan sebuah tuntunan sebagai takdir yang telah ada pada peserta didik supaya menemukan jati diri sebagai manusia dan sebagai masyarakat, tidak hanya itu saja pendidikan juga mengajarkan ilmu dalam kehidupan yang berkaitan dengan perilaku serta karakter. 2) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah sebuah projek yang dilakukan oleh peserta didik supaya menajdi peserta didik yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dalam projek tersebut dibentuk untuk membangun jiwa karakter dalam diri peserta didik, supaya menjadi pelajar yang berkarakter. 3) Pemikiran beliau masih digunakan dalam penelitian serta penentuan dalam dunia pendidikan. Seperti pada tujuan pendidikan maupun sistem pendidikan atau dasar pendidikan itu semua sangat relevan seperti pemikiran beliau. Dengan menggabungkan acuan pemikiran beliau serta menggabungkan projek ini dapat membawa peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter sesuai dengan nilai- nilai yang ada dalam pancasila.