Analisis wacana kritis: pemberitaan kasus dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi di channel youtube KompasTV

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khamsa, Nabila Nur (2023) Analisis wacana kritis: pemberitaan kasus dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi di channel youtube KompasTV. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nabila Nur Khamsa_I01219022.pdf
Download (5MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ialah bagaimana wacana yang berkembang pada tayangan video di Channel YouTube KompasTV terkait pemberitaan dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi. Dari rumusan permasalahan tersebut terdapat 2 (dua) sub bab pembahasan yakni analisis wacana kritis terhadap tayangan berita dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi dari segi teks dan konteks sosial, serta wacana yang berkembang pada kasus dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi. Penelitian ini merupakan penelitian analisis wacana dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui teknik tabulasi data, dan teori yang digunakan dalam menganalisa data dalam penelitian ini adalah teori analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan hasil bahwa wacana yang berkembang dalam kasus Putri Candrawathi ialah adanya penyalahgunaan kekuasaan, terbukti dengan adanya sejumlah Aparat Kepolisian yang terlibat atas perintah Ferdy Sambo serta keterangan yang disampaikan langsung oleh Bharada Eliezer. Selain itu ditemukan bahwa KompasTV secara implisit berpihak pada Alm. Brigadir Yosua selaku korban. Sebagaimana terlihat dari tamu undangan dalam program podcast KompasTV yakni Rosi Program, yang dimana KompasTV mendatangkan sejumlah pihak yang pro Yosua dan kontra terhadap Putri Candrawathi.