This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Salmaria, Elsa Syahrika (2023) Tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan hak dan kewajiban suami istri Long Distance Mariage (LDM) di Desa Mondo Kecamatan Mondo Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Elsa Syahrika Salmaria_C91219106 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Hubungan Long Distance Marriage (LDM) merupakan hubungan dimana sepasang suami istri terlibat dalam situasi dimana pasangan tersebut tidak berada di tempat yang sama atau dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh, biasanya dengan jarak yang tidak memungkinkan mereka untuk dapat bertemu satu sama lain secara teratur. Salah satu alasan banyak pasangan menjalani hubungan jarak jauh karena kebutuhan ekonomi dan kurangnya lapangan pekerjaan, hal ini menjadi motivasi mereka untuk pergi keluar atau pergi bekerja keluar negeri. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknis analisis menggunakan analisis deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan dan menafsirkan data yang telah terkumpul yang kemudian disusun secara sistematis, sehingga menjadi data kongkrit. Selanjutnya data tersebut diolah dengan memakai dua tahap yaitu editing dan pemilihan data yang relevan dengan penelitian dilanjut organizing. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, Pemenuhan hak dan kewajiban suami istri LDM di Desa Mondo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, bahwa tidak terpenuhi dalam hal nafkah batin. Karena pasangan suami istri juga harus memahami bahwa hubungan seksual dalam kehidupan rumah tangga merupakan bentuk pengungkapan rasa cinta yang paling dalam, agar pasangan suami istri memiliki ikatan dan perasaan yang kuat. Dengan adanya hubungan seksual, pasangan suami istri mempunyai kesempatan untuk merasa saling memiliki dan mencintai. Dan yang kedua, tinjauan Hukum Islam terhadap pemenuhan hak dan kewajiban suami istri LDM di Desa Mondo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, bahwa telah sesuai dengan hukum Islam seperti tetap menemui keluarga seminggu atau setahun seakali, tetap menjalin komunikasi yang baik, menghubungi keluarga setiap tiga kali sehari, tetap memenuhi nafkah lahir dengan mengirimkan uang seminggu atau sebulan sekali dengan cara mentransfer, tetap memenuhi nafkah biologis dengan cara pulang ke rumah, dan menyelesaikan permasalahan secara baik, mencari solusi yang terbaik, saling memaafkan, sabar, saling mengerti. Dengan demikian mereka sudah menjalani kewajibannya sebagai pasangan suami istri. Sejalan dengan kesimpulan diatas maka bagi keluarga yang menjalani hubungan LDM hendaklah tetap bersabar dan menerima kondisi yang dialami saat ini. Karena dalam menjalani hubungan jarak jauh tentulah tidak mudah, banyak problematika yang terjadi. Tetapi tetap terus berusaha untuk mempertahankan keluarga yang harmonis, melakukan yang terbaik untuk keluarga dengan cara tetap memenuhi nafkah lahir, nafkah batin, komunikasi yang baik, mengupayakan waktu luang untuk bertemu dengan keluarga. Tetaplah terus menyayangi, mengawasi perkembangan psikologis dan ekonomi keluarga, dan bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperluas ilmu pengetahuan agar memperoleh informasi yang lengkap mengenai tinjauan hukum islam terhadap pemenuhan hak dan kewajiban suami istri LDM.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Perkawinan Orang tua dan Anak |
||||||||
Keywords: | Hak kewajiban; suami; isteri | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Elsa Syahrika Salmaria | ||||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2023 02:10 | ||||||||
Last Modified: | 28 Aug 2023 02:10 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64153 |
Actions (login required)
View Item |