Peningkatan hasil belajar Fiqih materi Bersuci dari Najis dengan menggunakan video pembelajaran pada peserta didik Kelas 1 MI At Taufiq Lakarsantri Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fithrotuzzahroh, Fithrotuzzahroh (2023) Peningkatan hasil belajar Fiqih materi Bersuci dari Najis dengan menggunakan video pembelajaran pada peserta didik Kelas 1 MI At Taufiq Lakarsantri Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fithrotuzzahroh_D07219011 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena rendahnya hasil belajar siswa di kelas I-C MI At-Taufiq Lakarsantri Surabaya pada mata pelajaran Fiqih materi bersuci dari najis. Berdasarkan hasil pra siklus diperoleh nilai persentase ketuntasan siswa sebesar 37%. Dari 27 siswa hanya 10 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata kelas sebesar 53,62. Salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik yaitu kurangnya penggunaan media pembelajaran sebagai pendukung kegiatan belajar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penggunaan video pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran fiqih materi bersuci dari najis pada peserta didik kelas I di MI At-Taufiq Surabaya. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih materi bersuci dari najis setelah menggunakan video pembelajaran pada peserta didik kelas I di MI At-Taufiq Surabaya. Penelitian ini dilakukan di kelas I-C MI At-Taufiq Lakarsantri Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kurt Lewin. Penelitian ini dilakukan dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I-C MI At-Taufiq Surabaya yang berjumlah 27 peserta didik. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, tes tulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan media video pembelajaran sudah dinyatakan berhasil dengan kategori baik, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru mencapai 79 pada siklus I dan meningkat menjadi 87 pada siklus II. Hasil observasi peserta didik mencapai 79 pada siklus I dan meningkat menjadi 85 pada siklus II. (2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih materi bersuci dari najis setelah menggunakan media video pembelajaran mengalami peningkatan. Perolehan persentase ketuntasan hasil tes peserta didik pada pra siklus sebesar 37% dengan rata-rata 53,62, pada siklus I sebesar 78% dengan rata-rata 73, dan pada siklus II sebesar 85% dengan rata-rata 88.