Flexing di media sosial sebagai personal branding di kalangan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramadhan, Farhan (2023) Flexing di media sosial sebagai personal branding di kalangan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Farhan Ramadhan_I93219081.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai maraknya personal branding yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dengan diikuti oleh adanya praktik flexing. Hal tersebut menjadi fenomena tersendiri, lantaran ada kaitannya dengan eksistensi media sosial yang memberikan lahan kebebasan dalam berekspresi dan tingkah laku para penggunanya. Dalam Di penelitian ini sendiri memiliki dua rumusan masalah di dalamnya, yakni (1) Apa yang melatarbelakangi sebagian Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya melakukan tindakan flexing sebagai personal branding nya melalui media sosial?, (2) Bagaimana Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya melakukan praktik flexing sebagai personal branding nya di media sosial?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan melaksanakan observasi, wawancara, serta melalui dokumentasi. Flexing Di Media Sosial Sebagai Personal Branding Di Kalangan Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Modal dan Arena milik Pierre Bourdieu. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwasanya (1) Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya yang menggunakan media sosial sebagai jembatan dalam menyebarkan personal branding nya yang mana diikuti dengan adanya praktik flexing ini dilatarbelakangi oleh beragam faktor yakni sang pelaku tersebut ingin memberikan pembuktian, menciptakan citra yang baik, agar tidak dipandang sebelah mata, dan yang terakhir ialah menarik pandangan orang lain (baik yang berasal dari pengikut atau non pengikut di akun media sosial nya). (2) Aktivitas personal branding yang dilakukan oleh Mahasiswa dan mengikutsertakan flexing di dalamnya ialah beragam. Praktik flexing yang ditampilkan di muka publik jagat maya ini mayoritas menunjukkan apa yang dimilikinya yaitu dapat seperti menunjukkan usaha apa yang dirintis nya, mengkonsumsi makanan dan minuman dari restoran ternama, berbelanja barang branded, dan berlibur riang yang tentunya memerlukan biaya yang cukup banyak untuk berlibur tersebut. (3) Dari hasil yang berlandaskan teori modal dan arena milik Bourdieu ini memberikan tafsiran bahwasanya Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya ini menggunakan media sosial sebagai arena nya untuk menjalankan personal branding. Sedangkan modal disini merujuk pada flexing itu sendiri dikarenakan pastinya setiap menjalankan praktik flexing diperlukan adanya modal. Modal ini baik berasal dari modal ekonomi tentunya hingga modal sosial hingga modal simbolik.