This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rohayati, Endah Dwi (2016) POLITIK HUKUM ISLAM DALAM REGULASI JAMINAN PRODUK HALAL DI INDONESIA KAJIAN UU NO.33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Ringkasan.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (450kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (587kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan terhadap kehalalan produk pangan, merupakan hal yang niscaya bagi umat Islam karena mengonsumsi yang halal merupakan hak dasar setiap muslim dan implikasi kewajiban syariat. Ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, bervariasi sesuai dengan daya beli masyarakat serta tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, budaya maupun keyakinan adalah hak warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 ( UUD 1945) dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Hal ini juga
merupakan bentuk upaya pemerintah dalam melindungi hak-hak warga negara sebagaimana telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-empat yakni Negara Indonesia
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Namun ironisnya, permasalahan ketidakjelasan status kehalalan produk pangan masih menjadi persoalan serius di Indonesia saat ini. Disahkannya UU No. 33 Tahun 2014 tentang
Jaminan Produk Halal (UU JPH) menjadi harapan dan tantangan baru bagi umat Islam terkait sistem jaminan produk halal di Indonesia. Hadirnya UU JPH diharapkan mampu menjadi acuan bagi pemerintah dan produsen untuk memberikan jaminan terhadap kehalalan produk dan menjadi payung hukum yang menjamin konsumen sesuai asas perlindungan, keadilan, kepastian hukum, akuntabilitas dan transparansi, fektivitas dan efisiensi serta profesionalitas. Meskipun demikian, perkembangan legislasi jaminan produk halal ini masih
menemui banyak persoalan baik ditingkat yuridis, sosiologis maupun politis.Bagaimana aspek sosiologis, yuridis, filosofis dibentuknya UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan
Produk Halal, bagaimana politik hukum Islam berperan dalam proses pembentukan regulasi Jaminan Produk Halal di Indonesia dan bagaimana aspek nilai hukum Islam berperan dalam esensi UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, serta kaidah hukum Islam yang dipakai dalam UU tersebut, perlu diuraikan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Politik |
||||||
Keywords: | Produk Halal; Politik Hukum Islam; Jaminan Pruduk Halal; Indonesia | ||||||
Divisions: | Program Magister > Hukum Tata Negara Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 Mar 2016 03:20 | ||||||
Last Modified: | 29 Oct 2018 06:22 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6423 |
Actions (login required)
View Item |