This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurhidayati, Rhisma Wahyu (2023) Penjatuhan pidana terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak dalam perspektif penologi dan hukum pidana Islam: studi di Pengadilan Negeri Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rhisma Wahyu Nurhidayati_C03219034.pdf Download (13MB) |
Abstract
Kekerasan seksual merupakan kasus yang marak terjadi di Indonesia, mayoritas korbannya ialah perempuan dan anak. Dalam kaitannya dengan terjadinya kekerasan seksual yang dilakukan pada anak, negara memiliki peran dalam memberikan regulasi yang berkaitan dengan hak-hak anak. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang menjawab dua pertanyaan terkait kasus kekerasan seksual pada anak kandung yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro yakni bagaimana perspektif Penologi terhadap penjatuhan pidana pada pelaku kekerasan seksual pada anak dalam Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2021/PN Bjn dan bagaimana perspektif Hukum Pidana Islam terhadap penjatuhan pidana pada pelaku kekerasan seksual pada anak dalam Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2021/PN Bjn. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris denganpendekatan sociological jurisprudence atau penelitian hukum sosial. Penelitian ini mengkaji hukum di Pengadilan Negeri Bojonegoro terkait penjatuhan pidana dalam Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2021/PN Bjn dari perspektif hakim selaku pihak yang mengadili kasus tersebut dan berhadapan langsung dengan fakta-fakta di lapangan.Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik deskriptif analitis dengan pola induktif. Data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori pemidanaan dalam ilmu Penologi serta teori penghukuman dalam Hukum Pidana Islam. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: Pertama, dalam perspektif penologi penjatuhan pidana terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak dalam Putusan No.177/Pid.Sus/2021/PN Bjn ialah sesuai dengan teori rehabilitasi dalam penologi yang bertujuan untuk memperbaiki diri pelaku.Kedua, dalam perspektif Hukum Pidana Islam penjatuhan pidana terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak dalam Putusan No. 177/Pid.Sus/2021/PN Bjn ialah sesuai dengan salah satu tujuan penghukuman dalam Islam yaituperbaikan (al-Iṣlāh) yang berarti bahwa hukuman dijatuhkan untuk memperbaiki diri pelaku.Hasil penelitian dalam skripsi ini dapat digunakan untuk memperkuat pemahaman tentang teori pemidanaan dalam penologi dan Hukum Pidana Islam serta dapat menjadi rujukan bagi peneliti selanjutnya. Kepada peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait pelaksanaan pidana di Lembaga Pemasyarakatan guna mengetahui dimana letak kekurangan dari pemidanaan ini supaya dapat menjadi masukan dan mengetahui langkah apa yang dapat dilakukan selanjutnya untuk mengendalikan angka terjadinya kekerasan seksual di Indonesia.Kepada masyarakat, alangkah baiknya untuk lebih sadar akan masa depan anak, lebih bijak dalam mengambil tindakan, serta lebih produktif sehingga apabila terdapat permasalahan yang serupa (kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi) dapat dialihkan pada kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat, sekaligus dapat mengurangi angka kekerasan seksual yang terjadi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam Kekerasan Seks |
||||||||
Keywords: | Kekerasan seksual; pendekatan sociological jurisprudence; hukum pidana Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Rhisma Wahyu Nurhidayati | ||||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2023 03:01 | ||||||||
Last Modified: | 21 Aug 2023 03:01 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64369 |
Actions (login required)
View Item |