This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Faizah, Niswatul (2015) PRAKTIK JUAL BELI DI KANTIN KEJUJURAN SMP 13 SURABAYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (479kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (803kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (218kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan judul “Praktik Jual Beli di Kantin Kejujuran SMP N 13 Surabaya dalam Perspektif Hukum Islam”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana pelaksanaan transaksi jual beli di kantin kejujuran SMP N 13 Surabaya dan bagaimana kesesuaian pelaksanaan praktik jual beli di kantin kejujuran SMP N 13 Surabaya dengan Hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode kualitatif. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan yang dipandang dari segi hukum. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif yaitu diawali dengan mengemukakan teori umum tentang akad dan jual beli, kemudian teori tersebut digunakan sebagai alat untuk menganalisis praktik jual beli dikantin kejujuran SMP N 13 Surabaya, lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, pertama, proses jual beli di kantin kejujuran SMP N 13 Surabaya sudah menunjukkan kriteria transaksi yang sah karena adanya unsur suka sama suka (an taradlin) yang hakikatnya adalah perizinan, dengan ditandai perbuatan aktif pengelola kantin kejujuran. Kedua, transaksi (akad) yang digunakan dalam jual beli di kantin kejujuran SMP N 13 Surabaya, menurut pendapat Ulama Madzab Syafi’i bahwa ijab qabu>l hanya berdasarkan ucapan tidak sah. Begitu juga dengan pendapat ulama Madzab Hanafi bahwa transaksi harus berbilang, sehingga tidak sah akad hanya satu pihak, minimal 2 pihak, karena tidak memenuhi salah satu syarat dan rukun jual beli, yaitu tidak adanya sighat akad (ijab qabul) antara penjual dan pembeli. Maka jual beli di kantin kejujuran dinilai tidak sah.
Dari kesimpulan tersebut disarankan pengelola kantin kejujuran perlu mengadakan pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap berjalannya transaksi di kantin kejujuran SMP N 13 Surabaya. Selain itu pengelola kantin juga harus Melakukan Sosialisasi terus menerus terhadap para siswa untuk bersikap jujur, karena Tuhan maha melihat dan Malaikat pasti mencatat, serta perlu meningkatkan management kantin, demi keberlangsungan kantin kejujuran di sekolah
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Masruchan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Jual Beli |
||||||
Keywords: | Jual Beli | ||||||
Divisions: | Program Magister > Hukum Islam | ||||||
Depositing User: | Users 18 not found. | ||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2016 02:22 | ||||||
Last Modified: | 24 Mar 2016 02:22 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6443 |
Actions (login required)
View Item |