This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Awaluddin, Ahmad In'am (2023) Praktik perjanjian perkawinan di kantor urusan agama kecamatan Sukolilo kota Surabaya dalam perspektif maslahah mursalah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ahmad In'am Awaluddin_C01219005.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Praktik Perjanjian Perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya Dalam Perspektif Maṣlaḥah Mursalah”. merupakan penelitian yang terfokus pada pelaksanaan atau praktik perjanjian perkawinan yang dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya yang menjadi objek penelitian. Skripsi ini menjawab dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana pelaksanaan perjanjian perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Kedua, bagaimana relevansi maṣlaḥah mursalah terhadap pelaksanaan perjanjian perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil pola di lapangan (empiris) yang menghasilkan data sesuai fakta-fakta yang ada di lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang didapatkan secara langsung kepada pihak-pihak yang bersangkutan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Dalam penelitian ini sumber data yang didapatkan yaitu sumber data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan. Pertama, pelaksanaan perjanjian perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang tertera pada Peraturan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 473 Tahun 2020, yang mana perjanjian perkawinan dilakukan sebelum perkawinan, pada saat perkawinan, dan selama dalam ikatan perkawinan dan harus dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat. Perjanjian perkawinan yang dilakukan sudah memenuhi syarat pada pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, yang mana perjanjian perkawinan yang dilakukan dapat disahkan karena tidak bertentangan dengan hukum dan kesusilaan. Kedua, Perjanjian perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya sudah relevan dengan kategori tingkatan maṣlaḥah ḥājiyah, maṣlaḥah tersebut merupakan kemaslahatan sebagai pendamping atau yang bersifat sekunder, jika dilakukan akan memberikan kemudahan dan menghindarkan kesulitan, dan bila tidak terwujud tidak akan mengancam keselamatan namun ia akan mengalami kesulitan. Seperti pada perjanjian perkawinan jika dilakukan dapat mendatangkan kemudahan untuk meminimalisir adanya perselisihan dikemudian hari dan jika tidak dilakukan dikhawatirkan akan mengalami kesulitan dengan adanya perselisihan mengenai harta benda yang dimilikinya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Harta Perkawinan Nikah |
||||||||
Keywords: | Perjanjian perkawinan; kantor urusan agama; maslahah mursalah; hukum perkawinan islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ahmad In'am Awaluddin | ||||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2023 01:33 | ||||||||
Last Modified: | 21 Aug 2023 01:33 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64457 |
Actions (login required)
View Item |