Perancangan Islamic cultural center di Kabupaten Gresik dengan pendekatan arsitektur ikonik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muhibbah, Izzatul (2023) Perancangan Islamic cultural center di Kabupaten Gresik dengan pendekatan arsitektur ikonik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Izzatul Muhibbah_H73219023.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Gresik mempunyai kesenian dan tradisi yang bernuansa islami karena adanya walisongo. Mulai dari seni hadrah, seni qasidah, seni tari, seni lukis dan seni kerajinan. Akan tetapi, saat ini perkembangan perilaku kaum muda di Gresik dalam kondisi yang memprihatinkan. Terlihat pada kenyataannya bahwa sekarang lebih memilih kebudayaan asing yang dianggap lebih menarik atau lebih unik dan praktis sehingga menyebabkan kurangnya minat untuk belajar dan mewarisinya mengenai kebudayaan yang sudah ada. Tercantum pada RPJMD tahun 2005-2025, pemerintahan Kabupaten Gresik dalam arah pembangunannya menginginkan perkembangan Gresik yang agamis, yang mencirikan karakter beriman, bertaqwa, berilmu, dan berakhlaq mulia serta berkehidupan harmonis. Dan pemerintahan ingin mengembangkan wisata budaya. Dijelaskan pada Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Gresik 2013-2025, yang mempunyai visi terwujudnya pembangunan pariwisata, tercantum pada pasal 53 , bahwa hal ini dilakukan melalui pemeliharaan, perlindungan dan pengembangan kesenian yang hidup di tengah masyarakat. Hal inilah yang mendasari perancangan Islamic Cultural Center sebagai wadah untuk para seniman budayawan serta masyarakat umum untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Gresik. Perancangan ini mengambil tema pendekatan Arsitektur Ikonik untuk meningkatkan citra Kabupaten Gresik sebagai kota santri yang menecrminkan karakter agamis yakni sebuah ikon komunitas Kabupaten Gresik sebagai kota santri yang terekspresikan pada bangunan. serta menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke bangunan. Sehingga, bangunan menjadi pusat keramaian di Kabupaten Gresik dan tempat yang paling dikenal pada suatu kota.