Pengembangan perangkat ajar matematika model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan kontekstual berbantuan Smart Apps Creator (SAC) untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Safitri, Vanesa Della Eka (2023) Pengembangan perangkat ajar matematika model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan kontekstual berbantuan Smart Apps Creator (SAC) untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Vanesa Della Eka Safitri_D04219014.pdf
Download (3MB)

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kegiatan penalaran yang kompleks dalam menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan proses menganalisis dan mengevaluasi informasi yang diterima. Terdapat lima indikator berpikir kritis menurut Ennis, yaitu memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification), membangun keterampilan dasar (bassic support), penarikan kesimpulan (inference), memberikan penjelasan lebih lanjut (advanced clarification), mengatur strategi dan taktik (strategies and tactics). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan menghasilkan perangkat ajar yang valid, praktis dan efektif dalam pembelajaran matematika model PjBL dengan pendekatan kontekstual berbantuan SAC untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian dan pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang dimodifikasi menjadi 3D (define, design, develope). Hal tersebut dikarenakan pada tahap Disseminate memerlukan waktu dan biaya yang banyak. Produk yang dihasilkan berupa modul ajar, Lembar Kerja Proyek (LKP) dan Media Smart Apps Creator (SAC). Hasil media akan dilakukan uji coba pada siswa kelas VII – A MTsN 4 Kota Surabaya sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan beberapa tenik yaitu catatan lapangan (field note), validasi, angket respon siswa dan tes. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses pengembangan perangkat ajar dan media SAC dari tahap awal hingga tahap ketiga. Pada tahap pertama yaitu tahap define, peneliti memperoleh data bahwa pembelajaran yang berlangsung masih berpusat pada guru. Sehingga siswa menjadi pasif dan kurangnya minat dalam mempelajari matematika. Tahap yang kedua yaitu tahap design, peneliti membuat rancangan awal modul ajar, LKP dan media SAC yang akan dikembangkan. Tahap ketiga yaitu tahap develope, peneliti melakukan validasi terhadap perangkat ajar dan media SAC yang telah dikembangkan serta melakukan uji coba di MTsN 4 Kota Surabaya. Perangkat ajar matematika dan media SAC dinyatakan valid oleh lima validator dengan nilai rata-rata kevalidan sebesar 4,42. Perangkat ajar matematika dan media SAC dinyatakan praktis setelah memenuhi aspek dan mendapat nilai B oleh empat validator dan nilai A oleh satu validator. Perangkat ajar matematika dan media SAC dinyatakan efektif dengan hasil persentase respon siswa sebesar 95,95% dengan kategori sangat baik dan hasil persentase tes kreatifitas hanya 12,5% siswa yang tergolong tidak kritis.