"الصراع الباطني في شخصية قنديل في رواية رحلة ابن فطومة لنجيب محفوظ: دراسة علم النفس األدبي - Konflik batin pada tokoh Qindil dalam novel Rihlah Ibnu Fattumah: kajian psikologi sastra

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fatikhurroziqin, Fatikhurroziqin (2023) "الصراع الباطني في شخصية قنديل في رواية رحلة ابن فطومة لنجيب محفوظ: دراسة علم النفس األدبي - Konflik batin pada tokoh Qindil dalam novel Rihlah Ibnu Fattumah: kajian psikologi sastra. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fatikhurroziqin_A71219045 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Novel Rihlah Ibnu Fattumah menceritakan tentang perjalanan tokoh Qindil yang melakukan perjalanan menuju berbagai negara, perjalanan tersebut merupakan tradisi yang terdapat di lingkungannya, gurunya yang bernama Maghagha al-Gibeili pernah melakukan perjalanan yang sama, yaitu melakukan perjalanan ke enam negara, yang mana dari ke enam negara tersebut, gurunya tersebut hanya dapat mengunjungi tiga negara saja, sehingga hal itu menjadikan Qindil bertekad untuk melampauinya. Selain motivasi yang diberikan oleh gurunya, perjalanan Qindil dimulai karena kisah cintanya pada seorang wanita cantik di negaranya sendiri yang dihancurkan karena wanita tersebut telah direbut oleh lelaki lain, yang mana lelaki tersebut adalah seorang pengawal ke tiga dari seorang gubernur, hal tersebut yang menjadikan tekadnya bulat untuk melakukan perjalanan. Konflik batin yang terdapat pada Tokoh Qindil inilah yang menjadikan novel tersebut menarik untuk diteliti. Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk-bentuk konflik batin pada tokoh Qindil dalam novel "Rihlah Ibnu Fattumah"? (2) Bagaimana faktor-faktor konflik batin pada tokoh Qindil dalam novel "Rihlah Ibnu Fattumah"?. Peneliti menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra untuk menjawab dua permasalahan tersebut, ditinjau dari segi karya sastra, yaitu untuk mengungkapkan bentuk-bentuk serta faktor-faktor konflik batin pada tokoh tersebut. Adapun pada hasil penelitian, terdapat 6 data yang mengandung konflik batin pada tokoh Qindil, dari 6 data tersebut, peneliti mengklasifisikan data tersebut sesuai dengan bentuk konflik yaitu, 1 data yang tergolong ke dalam konflik batin mendekat-mendekat, dan 5 data yang tergolong ke dalam konflik batin mendekat-menjauh. Adapun pada faktor-faktor konflik batin, peneliti menemukan 3 faktor konflik dari 6 faktor konflik yang dikemukakan oleh Sigmund Freud, yaitu 2 data faktor agresi, 2 data faktor kepribadian, dan 2 data faktor kognitif.