Pengaruh penghasilan suami terhadap ketahanan dan keharmonisan rumah tangga berdasarkan maqasid hukum perkawinan Islam: studi kasus di Desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramadani, Ahmad (2023) Pengaruh penghasilan suami terhadap ketahanan dan keharmonisan rumah tangga berdasarkan maqasid hukum perkawinan Islam: studi kasus di Desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ahmad Ramadani_C91219096 ok.pdf
Download (4MB)

Abstract

Penghasilan suami merupakan komponen yang sangat penting bagi keberlangsungan rumah tangga. Menjaga keutuhan rumah tangga dari berbagai permasalahan yang menerpa menjadi sebuah tugas bagi setiap anggota keluarga khususnya suami dan istri. Skripsi dengan judul Analisis Maqāṣid Hukum Perkawinan Islam Terhadap Pengaruh Penghasilan Suami Terhadap Ketahanan dan Keharmonisan Rumah Tangga di Desa Sidokerto Kec. Mojowarno Kab. Jombang yang merupakan penelitian lapangan akan menjawab bagaimana pengaruh penghasilan suami terhadap ketahanan dan keharmonisan rumah tangga di desa Sidokerto Kec. Mojowarno Kab. Jombang; dan bagaimana analisis maqāṣid hukum perkawinan islam terhadap pengaruh penghasilan suami terhadap ketahanan dan keharmonisan rumah tangga di desa Sidokerto Kec. Mojowarno Kab. Jombang. Data penelitian dihimpun melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi yang menunjukkan adanya pengaruh penghasilan suami terhadap ketahanan dan keharmonisan rumah tangga. Selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan teknik pendekatan kualitatif kemudian data yang terkumpul diuraikan secara deskriptif yaitu dengan memaparkan dan menjelaskan data yang telah diperoleh berdasarkan fakta guna mendapatkan gambaran untuk memudahkan pemahaman secara jelas dan terarah dengan menggunakan pola pikir induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, pengaruh penghasilan suami terhadap ketahanan dan keharmonisan rumah tangga di Desa Sidokerto Kec. Mojowarno Kab. Jombang menunjukkan adanya perbedaan sehingga oleh peneliti dibagi menjadi tiga kelompok yaitu berpengaruh tapi tetap terjaga, berpengaruh hingga bercerai dan tidak berpengaruh. Dimana penghasilan suami merupakan sebuah hal yang berpotensi menjadi masalah dalam setiap keluarga khusunya di desa Sidokerto. Juga tidak sedikit perceraian yang diakibatkan kurangnya ekonomi keluarga di desa Sidokerto dan yang kedua, Terdapat tujuan atas disyariatkannya perkawinan dalam hukum islam. Bahwa pengaruh penghasilan suami terhadap ketahanan dan keharmonisan rumah tangga di desa Sidokerto Kec.Mojowarno Kab. Jombang merupakan sebuah permasalahan yang bisa menjadi penghalang tercapainya tujuan pernikahan sesuai dengan Maqāṣid hukum perkawinan islam. Sejalan dengan kesimpulan di atas maka saran dari peneliti bagi keluarga yang penghasilan suaminya memengaruhi kualitas ketahanan dan keharmonisan rumah tangga untuk tetap bersabar dan kuat dalam menjalani semua masalah yang terjadi terutama bagi seorang istri harus menerima berapapun uang yang diberi oleh suami. Serta perbaikilah semua hubungan dengan suami dengan membangun rasa cinta dan sayang kembali seperti saat pertama melaksanakan akad perkawinan. Agar supaya maqāṣid (tujuan) disyariatkannya hukum perkawinan islam dapat tercapai dengan baik sesuai dengan ketentuan dari Allah SWT. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperluas ilmu pengetahuan agar memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai pengaruh penghasilan suami terhadap ketahanan dan keharmonisan rumah tangga dalam kajian maqāṣid hukum perkawinan islam.