This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muttaqin, Bagas Arya (2023) Sejarah Kiai Muhammad Ilyas dalam pendirian pondok Pesantren as-Sholichiyah di Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Bagas Arya Muttaqin_A02217010.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas “Sejarah Kiai Muhammad Ilyas Dalam Pendirian Pondok Pesantren As-Sholichiyah Di Mojokerto” Rumusan masalah penelitian ini adalah 1). Bagaimana riwayat hidup Kiai Muhammad Ilyas? 2). Bagaimana latar belakang Kiai Muhammad Ilyas dalam mendirikan Pondok Pesantren As-Sholichiyah di Mojokerto? 3).Apa yang menjadi faktor pendukung ataupun faktor penghambat perkembangan Pondok Pesantren Pondok Pesantren As-Sholichiyah?.Dalam hal ini penulis menggunakan metode sejarah yang meliputi 4 hal yaitu, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Selain itu penulis juga menggunakan pendekatan sosiologis sosiologi historis. Adapun teori yang digunakan sebagai alat bantu dalam penelitian ini adalah teori tindakan Talcott Parson yang menjelaskan bahwa tindakan adalah perilaku yang disertai aspek upaya subjektif dengan tujuan membawa kondisi-kondisi situasional, atau isi kenyataan, lebih dekat pada keadaan yang ideal. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa 1) KH.Muhammad Ilyas merupakan salah satu tokoh masyarakat yang mendakwahkan Islam di Kota Mojokerto khususnya di Desa Penarip, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. ia pertama kali datang di Kota Mojokerto kemudian menikah dengan Nyai Shafurah yang masih mempunyai nasab sampai Ki Ageng Raden Basyariah Sewulan Madiun. 2) Pondok Pesantren As-Sholichiyah, didirikan oleh KH. Muhammad Ilyas, pondok pesantren pertama dan tertua di Mojokerto, di Desa Penarip. As-Sholichiyah diambil dari nama KH. Muhammad Ilyas waktu kecil, yaitu "Sholeh". Yang dimana telah mencetak banyak ulama terkemuka di Mojokerto. Kini Pondok pesantren telah mengalami banyak perkembangan. 3) Faktor yang mendukung dan menghambat dalam pertumbuhannya. seperti peran masyayikh, sarana prasarana memadai, dukungan dari masyarakat Penarip sebagai faktor pendukung. Adapun faktor penghambat yakni sempat mengalami kevakuman, kekosongan dalam kepemimpinan atau pengasuh dan juga minimnya lahan perluasan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Biografi Pesantren |
||||||||||||
Keywords: | KH Muhammad Ilyas; biografi; as-Sholichiyah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Bagas Arya Muttaqin | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2023 08:35 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Nov 2023 08:35 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64537 |
Actions (login required)
View Item |