This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Idris, Idris (2016) Perspektif Yusuf Al-Qaradawi tentang israiliyyat : studi atas Kitab Kayfa Nata’amal Ma’ Al-Qur’an Al-’Azim. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (538kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (640kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (691kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (214kB) | Preview |
Abstract
Israiliyyat menjadi isu penting bagi ulama abad modern. Mereka mempertanyakan eksistensi israiliyyat sebagai tafsir al-Qur’an. Sekalipun pada kenyataannya israiliyyat itu sebagian dibawa dan diriwayatkan oleh sahabat atau tabiin ahli tafsir. Al-Qarad}awi seorang cendekiawan muslim asal Mesir. Ia menganggap israiliyyat adalah sumber khurafat dalam tafsir. Karenanya tafsir al-Qur’an harus bersih dari israiliyyat.
Rumusan masalah yang menjadi fokus penelitian dalam tesis ini. adalah: 1) Bagaimana penilaian Yusuf al-Qarad}awi terhadap riwayat israiliyyat dalam tafsir? 2) Bagaimana implikasi dari penilaian Yusuf al-Qarad}awi terhadap riwayat israiliyyat dalam tafsir?
Sesuai dengan objek kajian tesis ini, penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaaan (library reseach). Artinya data penelitian yang digunakan di sini adalah data sekunder, yakni berupa data yang sudah tersedia (dalam bentuk laporan penelitian, karya ilmiah, atau selainnya). Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah karya tulis al-Qarad}awi: Kayfa Nata’amal ma’ al-Qur’an al-‘Azim yang didukung oleh bahan lain yang relevan dengan penelitian ini. Metode content analysis digunakan untuk mengkaji isi data. Jenis analisis deskriptif dipilih karena selaras dengan tujuan penelitian, yaitu menampilkan butir-butir pemikiran al-Qarad}awi tentang israiliyyat disertai analisis kritis dari peneliti.
Temuan penelitian menyimpulkan bahwa al-Qarad}awi menilai apa yang terdapat dalam al-Qur’an sedikitpun tidak perlu diperjelas dengan berbagai macam riwayat israiliyyat. Menurutnya tindakan demikian dianggap sebuah khurafat dan menurunkan derajat al-Qur’an sebagai kitab suci yang terjaga. Ia berpendapat kisah terdahulu atau berita ghaib dalam al-Qur’an, cukup dengan apa yang al-Qur’an sampaikan dan Nabi jelaskan, sebagaimana Nabi katakan la tus}addiquhum wa la tukadhdhibuhum wa lakin qulu amanna billahi wa ma unzila ilayna. Tidak adanya pengecualian dalam penilaian al-Qarad}awi telah menafikan eksistensi sahabat atau bahkan tabi’in, karena pada kenyataanya tidak semua israiliyyat yang datang dari selain Nabi dikategorikan khurafat
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tafsir | ||||||||
Keywords: | Yusuf Qardawi; Nata'ammal; Israiliyah | ||||||||
Divisions: | Program Magister > Tafsir Hadis | ||||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2016 06:38 | ||||||||
Last Modified: | 13 Oct 2022 05:16 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6462 |
Actions (login required)
View Item |