Analisis implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran Matematika di MTsN 1 Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muyassaroh, Sitti (2023) Analisis implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran Matematika di MTsN 1 Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Sitti Muyassaroh_D74219036.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kurikulum Merdeka sebagai bentuk penyempurnaan Kurikulum 2013 serta salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, serta faktor pendukung dan penghambat implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Matematika di MTsN 1 Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran matematika kelas VII, dan peserta didik kelas VII. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) wawancara, untuk mengetahui data antecedents, transactions, dan outcomes, serta faktor pendukung dan penghambat; 2) observasi, untuk mengetahui data transactions; dan 3) dokumentasi, untuk mengetahui data antecedents, transactions, dan outcomes. Setelah memperoleh data, dilakukan analisis data yang disesuaikan dengan langkah-langkah model evaluasi countenance Stake, yaitu pengumpulan data, analisis data secara congruence dan contingency, serta judgment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) perencanaan pembelajaran pada mata pelajaran Matematika berbasis Kurikulum Merdeka di MTsN 1 Kota Surabaya berupa alur tujuan pembelajaran dan modul ajar berada dalam kategori cukup baik, dengan hasil persentase masing-masing adalah 50% dan 25%; (2) pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Matematika di MTsN 1 Kota Surabaya berupa pelaksanaan pembelajaran berada dalam kategori kurang baik dengan persentase 17%, sedangkan aktivitas guru dan peserta didik berada dalam kategori sangat baik dengan persentase 98%; (3) implementasi penilaian Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Matematika di MTsN 1 Kota Surabaya berupa prosedur penilaian berada dalam kategori cukup baik dengan persentase 20%, sedangkan hasil belajar peserta didik menunjukkan bahwa seluruh peserta didik telah memenuhi KKTP; dan (4) Faktor pendukung berupa adanya dana operasional satuan pendidikan, workshop, kebebasan dalam menyusun perangkat ajar, serta kerjasama tim MGMP. Sedangkan faktor penghambat yang dialami adalah minimnya pembinaan dan pengawasan, kesadaran guru terhadap tugas dan kewajibannya, serta tingkat fokus peserta didik.