This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Prameswari, Kirana Meidy (2023) Majelis taklim dan politik elektoral: studi tentang pilihan politik Jemaah Majelis Taklim Adem Ati Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo pada pemilihan Bupati Sidoarjo Tahun 2020. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Kirana Meidy Prameswari_E94219023 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik kampanye politik oleh salah satu kandidat calon bupati di Majelis Taklim Adem Ati Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo pada pemilihan Bupati Sidoarjo tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pilihan politik jemaah majelis taklim Adem Ati serta alasan yang mendasari pilihan politiknya pada Pemilihan Bupati Sidoarjo tahun 2020. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial Max Weber untuk menganalisis hasil temuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta teknik penentuan informan yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan menentukan delapan informan yang terdiri dari pengasuh majelis taklim, ketua majelis taklim, serta jemaah majelis taklim. Dalam mengumpulkan data penelitian, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, tahap penyajian data, kemudian tahapan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pilihan politik pada jemaah majelis taklim Adem Ati dalam pemilihan bupati Sidoarjo tahun 2020 yaitu ada pada kandidat nomor urut 01, yang mana dari pilihan politik tersebut sebagian besar dilatarbelakangi oleh keterlibatan individu lain di dalam mengambil keputusan, di antaranya dipengaruhi oleh orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya, kerabat dekat, pengasuh majelis taklim dan juga tim sukses dari kandidat calon. Kemudian alasan jemaah majelis taklim menentukan pilihan politiknya pada pemilihan bupati Sidoarjo tahun 2020, menunjukkan bahwasanya jemaah majelis taklim tetap bertahan pada pilihan politiknya berdasarkan apa yang mereka yakini. Alasan utama jemaah tetap pada pilihan politiknya adalah adanya dorongan dan pengaruh dari pihak tertentu, seperti halnya keluarga, kerabat, serta tim sukses yang mendatangi menjelang pemilu (tindakan tradisional). Selain itu jemaah juga mempertahankan dasar penilaian kepada kandidat calon berdasarkan dengan latar belakang agama dan sosial yang dimiliki oleh seorang calon pemimpin tersebut (rasional nilai). Dalam hal ini meskipun ada intervensi berupa pendekatan secara langsung yang dilakukan oleh kandidat calon di tengah majelis taklim (tindakan afektif), hal tersebut belum secara efektif untuk mengubah pilihan politik para jemaah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Politik Pemilihan Umum |
||||||||
Keywords: | Majelis taklim; politik elektoral | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||||
Depositing User: | KIRANA MEIDY PRAMESWARI | ||||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2023 07:25 | ||||||||
Last Modified: | 30 Aug 2023 07:25 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64776 |
Actions (login required)
View Item |