Peningkatan pemahaman materi unggah-ungguh dengan menggunakan media Wayang Kertas Siswa Kelas II-A MI Ma'arif Pagerwojo Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nailah, Chasnah (2023) Peningkatan pemahaman materi unggah-ungguh dengan menggunakan media Wayang Kertas Siswa Kelas II-A MI Ma'arif Pagerwojo Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Chasnah Nailah_D77219040 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman unggah-ungguh basa siswa kelas II-A MI Ma’arif Pagerwojo Sidoarjo karena minimnya pembiasaan berbicara bahasa Jawa dengan tepat dilingkungan keluarga dan sekolah, metode pembelajaran yang digunakan guru pun masih konvensional serta tidak adanya pemanfaatan media pembelajaran karena media yang digunakan merupakan benda konkret di kelas sehingga siswa menjadi pasif, dan belum terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa yang tepat. Oleh sebab itu, peneliti berinisiatif menggunakan media wayang kertas sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pembelajaran materi unggah-ungguh bahasa Jawa siswa kelas II-A MI Ma’arif Pagerwojo Sidoarjo, penerapan media wayang kertas pada materi unggah-ungguh dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas II-A MI Ma’arif Pagerwojo Sidoarjo dan peningkatan pemahaman pada materi unggah-ungguh dengan menggunakan media wayang kertas siswa kelas II-A MI Ma’arif Pagerwojo Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang dilakukan dalam 2 siklus dengan 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi aktivitas guru dan siswa, wawancara secara langsung dan wawancara dengan instrumen berupa pedoman wawancara guru, wali murid dan siswa, tes dengan instrumen tes pilihan ganda, isian, uraian (kelompok) serta teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penggunaan media wayang kertas dalam pembelajaran unggah-ungguh basa Jawa telah dilakukan dengan baik yang dibuktikan berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran. Pada siklus I, nilai aktivitas guru memperoleh 70,37 (kurang) dan meningkat pada siklus II menjadi 89,28 (baik). Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I memperoleh 69,79 (kurang) dan juga mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 94 (sangat baik). Kemudian peningkatan pemahaman materi unggah-ungguh siswa kelas II-A memperoleh persentase ketuntasan sebesar 30% (kurang) dengan nilai rata�rata 67,5 pada pra-siklus, selanjutnya mulai sedikit meningkat menjadi 40% (kurang) dengan rata-rata 67,85 pada siklus I dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 80% (cukup) dengan rata-rata 79,7 pada siklus II.