Penerapan sistem pengendalian internal pada pengelolaan bantuan langsung tunai Covid-19 Tahun 2020 di Wilayah Kelurahan Kalirungkut Kecamatan Rungkut Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Huda, Irham Miftahul (2023) Penerapan sistem pengendalian internal pada pengelolaan bantuan langsung tunai Covid-19 Tahun 2020 di Wilayah Kelurahan Kalirungkut Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Irham Miftahul Huda_G02219015 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Sistem pengendalian internal menurut International Federation of Accountants (IFAC) suatu kaidah yang didesain, disusun oleh manajemen dan saling terintegrasi, terkoordinasi antar sistem lainnya yang bertujuan untuk mewujudkan visi perusahaan atau organisasi. Komponen yang terdapat pada sistem pengendalian internal meliputi lingkungan pengendalian, penaksiran resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi sejauh mana penerapan sistem pengendalian internal yang digunakan pada pengelolaan bantuan langsung tunai tahun 2020 di wilayah Kalirungkut Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Jenis penelitian termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Paradigma interpretif merupakan cara pandang seseorang dibalik realitas sosial, fakta yang berada disekelilingnya didasarkan atas pengalaman informan. Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis dan sumber data menggunakan data primer dan sekunder, kemudian analisis data menggunakan uji kredibilitas dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian penerapan sistem pengendalian internal dalam pengelolaan bantuan sosial terlaksana dan berjalan dengan baik. Hal ini diperoleh melalui unsur-unsur yang membentuk pengendalian internal berdasarkan perspektif COSO. Terdapat hambatan yang temui dalam penyusunan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran bantuan permakanan adanya penyesuaian anggaran dikarenakan pembaharuan data yang masuk sehingga alokasi amggaran melebih budget yang ditetapkan. Penelitian ini memberikan rekomendasi yaitu pihak kelurahan dapat memanfaatkan website yang ada dalam penginformasian prosedur pengajuan baru bantuan sosial yang dapat diakses oleh masyarakat. Selain itu dari monitoring terhadap pembaharuan data miskin, sasaran penerima bantuan perlu dilakukan pemfilteran secara berkelanjutan agar sasaran bantuan dinyatakan valid.