This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kadir, Abdul (2015) NILAI-NILAI ESOTERIK IMPLEMENTATIF PENDIDIKAN ISLAM. UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Nilai Esoterik Pendidikan Islam.pdf Download (402kB) | Preview |
Abstract
Asumsi dasar tentang manusia dalam pandangan pendidikan Islam bahwa ia mempunyai potensi fisik, psikis dan spiritual yang bisa dikembangkan melalui pendidikan. Potensi ini mampu membangun hubungan ke dalam dan ke luar dirinya dan mengambil pendidikan dari hubungan itu sehingga pendidikan Islam berorientasi pada aspek fisik, psikis, dan spiritual sebagai satu kesatuan yang integral. Membangkitkan aspek spiritual adalah sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengalaman keberagamaan. Jika kehidupan tidak disertai nuansa nilai-nilai spiritual, maka akan menekan kecerdasan batin, hilangnya kekayaan ruhaniah dan menyebabkan kurangnya apresiasi seseorang tentang manusia, kemanusiaan dan ketuhanan. Kekeringan spiritualitas seperti ini sulit ditumbuhkan tanpa membuka akses ke dalamnya.
Kemajuan aspek material belum cukup memberikan makna terhadap kehidupan seseorang dari berbagai dimensinya sebelum ia mendapatkan pengalaman spiritual. Tanpa pengalaman spiritual, maka kehidupan ini hanya diukur dengan rumus-rumus dan teori-teori yang bersandar pada fakta-fakta empirik sensual dan penalaran logis sehingga menimbulkan kekeringan cita rasa ruhaniyah dan kehilangan penglihatan spiritual. Hal ini menjadi salah satu sebab seseorang kehilangan orientasi eskatologis yang seharusnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupannya. Kekeringan spiritual dapat diduga sebagai penyebab kemerosotan moralitas yang tidak bisa dibina hanya dengan rasionalitas semata, tetapi melalui pengalaman spiritual yang prasyarat dan syarat perjalanan dan pendakiannya memerlukan kebersihan hati dari sifat tercela.
Berdasar pandangan bahwa esensi manusia adalah aspek spirtualnya, maka pembicaraan tentang manusia tidak boleh meninggalkan aspek ini kalau tidak ingin menyamakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Para pemikir muslim mewacanakan aspek jasmani berhubungan dengan dan hidup di alam material, sedangkan aspek ruhani berhubungan dengan dan hidup di alam spiritual. Citra potensi manusia yang demikian meliputi dan menghimpun segala jenis semua yang ada di alam, dan setelah direduksi ia disebut dengan mikrokosmos. Mikrokosmos harus terbuka terhadap alam infrahuman –sebagai tempat ia berada dan mengembangkan karirnya– dan alam suprahuman tempat ia menggantungkan semua harapan dan tempat kembalinya. Ketika ia berada dan terikat dengan alam infrahuman, ia dapat mempergunakan fungsi jasmani dan penalarannya sedemikian rupa, namun di pihak lain ia dapat mempergunakan fungsi ruhaniahnya untuk kepentingan hidup di alam suprahuman. Prinsip ini bersandar bahwa keberadaan seseorang tidak dapat difahami secara sempurna tanpa dilihat keterkaitannya dengan yang absolut. Lebih-lebih bila dilihat bahwa pandangan terhadap alam spiritual penuh misteri bagi penginderaan dan penalaran, tetapi penuh makna bagi visi spiritual.
Selama ini pendidikan dalam wacana maupun praktik lebih terfokus pada pengembangan aspek fisik dan psikis dan kurang memperhatikan aspek spiritual. Pendidikan yang tidak menyentuh pengembangan aspek spiritual menyalahi kodratnya dan menuju pada pemngembangan kepribadian yang tidak seimbang. Oleh karena itu perlu diangkat permasalahan tentang deskripsi, kemungkinan, implementasi, dan implikasi pengembangan aspek spiritual melalui pendidikan Islam, dengan tujuan untuk memperjelas konsepnya, mengidentifikasikan peranan dan formatnya, serta untuk mengetahui intensitas dan kualitas produknya dalam rangka tercapainya tujuan akhir pendidikan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Article | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Islam | ||||||
Keywords: | Nilai Esoterik; Pendidikan Islam; Implementatif | ||||||
Divisions: | Karya Ilmiah > Makalah | ||||||
Depositing User: | Abdul Kadir | ||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2016 05:50 | ||||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 08:04 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6492 |
Actions (login required)
View Item |