Konsep forensik dalam Al Quran: studi tafsir tematik pembuktian kasus kejahatan dalam Al Quran

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muwahhidah, Izzatul (2023) Konsep forensik dalam Al Quran: studi tafsir tematik pembuktian kasus kejahatan dalam Al Quran. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Izzatul Muwahhidah_02040521026 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Untuk mendalami berbagai isyarat ilmiah dalam Al-Qur’an harus dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Salah satunya yaitu konsep keilmuan forensik dalam Al-Qur’an. Umumnya istilah ini dipakai oleh pihak kepolisian dan kedokteran forensik dalam memecahkan suatu kasus kejahatan. Akan tetapi ternyata Al-Qur’an jauh lebih dulu mengisyaratkan keilmuan forensik sebelum pihak kepolisan dan kedokteran menemukan keilmuan ini. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat-ayat yang terkait dengan pembuktian kejahatan dalam forensik, bagaimana konsep forensik dalam Al-Qur’an, serta bagaimana korelasi konsep forensik dengan pembuktian kejahatan dalam Al-Qur’an. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan metode Maudu>’i yang merupakan metode penafsiran ayat dengan mengumpulkan penafsiran ayat-ayat sesuai dengan tema yang dikaji. Pada penelitian ini, penafsiran Al-Qur’an dikorelasikan dengan menggunakan teori forensik masa kini. Adapun hasil penelitian ini menjelaskan adanya konsep forensik dalam Al-Qur’an yaitu forensik klinik, yang membahas penyeledikan kasus orang hidup. Adapun ayat-ayat tentang forensik terdapat pada QS. Yu>suf [12]:24-27 yang membahas tentang penyelidikan tuduhan perselingkuhan anatara Yusuf dan istri al-Azi>z, QS. Al-Nisa>’[4]: 105, 113, dan 115 membahas tentang kasus kejahatan yang dilakukan oleh Thu’mah bin Ubairiq, serta QS al-Qiya>mah [75]: 4 dan QS. Ya>sin [36]: 65 yang mengisyaratkan keilmuan sidik jari sebagai alat bukti penyelidikan forensik. Oleh sebab itu, dengan adanya penelitian ini akan menunjukkan keotentikan Al-Qur’an dan menambah khazanah keilmuan Al-Qur’an.