This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nuriyawati, Sulis (2023) Video dakwah durasi singkat, manifestasi tabayyun di era digitalisasi: kajian ma'anil hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal nomor indeks 10567. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Sulis Nuriyawati_E05219039.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada sikap tabayyun yang masih relevan sebagai solusi dari problematika video dakwah durasi singkat era digitalisasi. Fenomena yang terjadi, ditemukan dengan banyaknya daya kritis pemahaman yang tumpul pada generasi milenial. Hal ini disebabkan adanya terpaan isu negatif atau ketidakefektifan dari implementasi dakwah bi al-Tadwin era digitalisasi yakni terkait video dakwah digital pada aplikasi media sosial dengan durasi waktu yang singkat serta tanpa keterangan sumber kejelasan informasi. Dengan demikian, aktualisasi tabayyun adalah solusi bijak bagi keilmuan dakwah digital melalui pemahaman kontekstualisasi hadis. Hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal nomor indeks 10567 tersebut merupakan salah satu hadis yang membahas tentang tabayyun. Penelitian hadis tersebut dilakukan dengan menganalisis problematika, data serta menggunakan kajian ma’anil hadith. Objek penelitian hadis tabayyun, menguraikan tiga rumusan masalah yaitu pertama, bagaimana kualitas dan status kehujjahan hadis tabayyun riwayat Imam Ahmad bin Hanbal nomor indeks 10567. Kedua, bagaimana pemaknaan hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal nomor indeks 10567 bagi pengimplementasi dakwah durasi singkat di era digitalisasi. Ketiga, bagaimana kontekstualisasi hadis tabayyun sebagai sikap bijak atau Ahsan al-‘Amal dalam mengatasi fenomena dakwah durasi singkat era digitalisasi.Kesimpulan penelitian tersebut diantaranya status hadis yang diteliti memiliki kualitas Sahih li zatihi sehingga dapat dijadikan hujjah. Aktualisasi tabayyun merupakan peringatan serta tuntutan bagi umat Islam, karena nilai-nilai yang terdapat pada sikap tersebut merupakan contoh Akhalq al-Karimah Rasulullah SAW atau Ahsan al-‘Amal dalam menerima dan menyampaikan informasi. Kontekstualisasi tabayyun era digitalisasi berpegang teguh pada dua prinsip yaitu prinsip selektivitas atau validitas serta prinsip Qaulan Sadida sebagaimana penegasan pada ayat al-Qur’an dan hadis Nabi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Media Sosial Dakwah > Pesan Dakwah Pesan Dakwah Hadis |
||||||||
Keywords: | Dakwah durasi singkat; musnad Ahmad; tabayyun | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | Sulis Nuriyawati | ||||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2023 01:23 | ||||||||
Last Modified: | 05 Oct 2023 01:23 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65075 |
Actions (login required)
View Item |