Analisis hukum Islam terhadap penunjukan wali nikah bagi anak hasil hubungan di luar kawin di KUA Rungkut Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Farid, Dhani Reisha (2023) Analisis hukum Islam terhadap penunjukan wali nikah bagi anak hasil hubungan di luar kawin di KUA Rungkut Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dhani Reisha Farid_C91219103.pdf
Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena sosial di masyarakat tentang banyaknya kasus perkawinan yang didahului oleh kehamilan sebelum menikah baik pelakunya masih usia dini ataupun sudah dewasa, yang dirugikan dalam hal ini adalah anak yang dilahirkan apalagi jika anak tersebut adalah perempuan dimana kedepannya siapakah nantinya saat dewasa yang berhak menjadi wali nikahnya. Jika ditinjau dari KHI Pasal 99 yang mestinya dianut oleh instansi agama di Indonesia maka selagi anak tersebut di dalam pernikahan yang sah maka anak tersebut adalah anak sah dan mempunyai hak mendapatkan kewalian dari ayah kandungnya ataukah terdapat suatu pertimbangan-pertimbangan lainnya yang dapat berseberangan dengan pedoman tersebut, disinilah kami ingin melihat bagaimana penunjukan wali nikah bagi anak hasil hubungan di luar kawin di KUA Rungkut Surabaya secara langsung. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan yang dirasa sebagai jenis penelitian paling tepat dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat mendapatkan fakta yang luas yang terjadi di tempat penelitian dengan pengumpulan pelbagai fakta yaitu melakukan wawancara dengan mantan Kepala KUA Rungkut, Kepala KUA Rungkut dan beberapa petugas KUA lainnya serta mencari data-data di KUA, pemilihan KUA Rungkut sebagai tempat penelitian dikarenakan terdapat informasi dan data yang dibutuhkan oleh penulis dan menjadi tempat magang penulis. Setelah data-data yang diperlukan dalam penyusunan karya didapatkan maka penulis berusaha menganalisa data dan catatan wawancara yang terkumpul dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pola pikir deduktif. Hasilnya penunjukan wali nikah bagi anak hasil hubungan di luar kawin di KUA Rungkut adalah wali nasab selagi anak tersebut lahir di dalam pernikahan yang sah karena memang hak perwalian anak tersebut sudah sesuai dengan KHI dan undang-undang serta pandangan mazhab Hanafi tentang asas pengakuan dalam penetaban nasab, namun jika menurut hukum Islam pandangan mayoritas mazhab dikatakan pernikahan itu batil karena menasabkan anak pada ayah biologisnya padahal anak tersebut adalah anak hasil hubungan di luar kawin dan kelahirannya berjarak kurang dari 6 bulan dari akad kedua orangtuanya