Pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Islam Maryam Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mas'udya, Luluk Afifatul (2023) Pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Islam Maryam Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Luluk Afifatul Mas'udya_D03216017.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Islam Maryam Surabaya." Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa fokus penelitian terkait pengembangan sumber daya manusia di Sekolah Dasar Islam Maryam Surabaya, serta meningkatkan standar pendidikan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengembangan sumber daya manusia dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, staf Humas, staf Sarana dan Prasarana, guru, serta staf administrasi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dan interpretasi data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles and Huberman, serta teknik triangulasi untuk memastikan validitas data penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan sumber daya manusia di Sekolah Dasar Islam Maryam Surabaya tercermin dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan, bimbingan teknis, kelompok kerja guru (KKG), seminar, program pendidikan keluarga inklusif, webinar, dan motivasi bagi tenaga pendidik. (2) Kualitas pendidikan di Sekolah Dasar Islam Maryam Surabaya dinilai baik, ditunjukkan oleh pencapaian akreditasi tingkat A, prestasi siswa dalam berbagai aspek baik akademik maupun non-akademik, serta kesuksesan lulusan dalam diterima di sekolah negeri. (3) Faktor penghambat dan pendukung pengembangan sumber daya manusia dalam peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Islam Maryam Surabaya melibatkan beberapa aspek. Beberapa hambatan meliputi keterbatasan keterampilan dan kurangnya pengakuan dan penghargaan bagi guru yang berprestasi. Di sisi lain, faktor pendukung dapat dibedakan menjadi internal, seperti visi dan strategi sekolah, dan eksternal, seperti dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat.