Pengorganisasian buruh tani melalui pertanian berbasis pekarangan dalam upaya menghadapi dampak modernisasi pertanian Dusun Tuwiri Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fawait, Muhammad (2023) Pengorganisasian buruh tani melalui pertanian berbasis pekarangan dalam upaya menghadapi dampak modernisasi pertanian Dusun Tuwiri Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Fawait_B92219114.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini memaparkan persoalan mengenai dampak yang muncul dari modernisasi pertanian terhadap perekonomian buruh tani, serta upaya alternatif pemecahannya dimasyarakat buruh tani dusun Tuwiri Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Permasalahan masyarakat muncul disebabkan karena Rendahnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Dampak Modernisasi Pertanian dalam mempengaruhi perekonomian buruh tani, pasifnya kelompok tani, dan Belum adanya program dan kebijakan dalam penyelesaian permasalahan yang ada dimasyarakat. Dengan ini, pada proses pengorganisasian masyarakat ini bertujuan untuk menjalankan alternatif penyelesaian problem melalui pemanfaatan lahan pekarangan kosong guna memperbaiki perekonomian dan ketahanan pangan buruh tani. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode PAR (Participatory Action Research). Dengan ini pengorganisasian masyarakat dilakukan melalui proses teknik Participatpry Rural Apprasial (PRA) yang meliputi pemetaan, transek, wawancara, kalender harian, kalender musim, diagram venn dan dokumentasi. Sehingga, pada penelitian ini dilakukan upaya penyadaran problem melalui edukasi, praktik pertanian berbasis lahan pekarangan, mendorong kembalinya kelompok tani yang kurang aktif, dan inisiasi advokasi kebijakan pada pemerintah dalam pertanian berkelanjutan. Hasil dari proses pengorganisaian ini adalah pertama, yakni kegiatan edukasi dimana masyarakat bisa belajar mengembangkan asset atau apa yang telah mereka miliki melalui pertanian berbasis pekarangan. Praktik pertanian berbasis lahan pekarangan ini menjadi upaya penyelesaian permasalahan sumber penghasilan buruh tani sehingga buruh tani dapat mengurangi pengeluaran belanja. Selain itu, dengan adanya kegiattan pertanian berbasis pekarangan ini menjadi pembuka jalan kembalinya kegiatan kelompok tani Dusun Tuwiri dalam berupaya memajukan pertanian mereka bersama. Dengan berjalannya hal tersebut menjadi pertimbangan dusun Tuwiri untuk mengembangkan perekonomian dengan melakukan kebijakan pemanfaatan lahan pekarangan kosong milik masyarakat guna menciptakan pertanian berkelanjutan melalui pertanian berbasis lahan pekarangan.