Terapi sufistik sebagai upaya membentuk kesalehan individu & sosial mantan preman di padepokan wong bodho pondok mburi Menganti kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Faizah, Fatma Nur (2023) Terapi sufistik sebagai upaya membentuk kesalehan individu & sosial mantan preman di padepokan wong bodho pondok mburi Menganti kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
FATMA NUR FAIZAH_E77219042.pdf
Download (4MB)

Abstract

Fatma Nur Faizah, Nim (E77219042). “Terapi Sufistik Sebagaihupaya Membentuk Kesalehan individu & Sosial Mantan Preman Di Padepokan Wong Bodho Pondok Mburi Menganti Kabupaten Gresik”. Skripsi Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini mengangkat pembahasan tentang pengaruh terapi sufistik terhadap kesalehan individu dan sosial mantan preman di Padepokan Wong Bodho Pondok Mburi Menganti Kabupaten Gresik. Masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut : 1) Bagaimana penerapan terapi sufistik terhadap Mantan Preman di Padepokan Wong Bodho Pondok Mburi Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik?. 2) Apa faktor pendukung dan penghambat praktek terapi sufistik di padepokan wong bodho pondok mburi?. 3) Bagaimana kondisi Kesalehan Individu dan Sosial Mantan Preman sebelum dan sesudah melaksanakan terapi sufistik di padepokan wong bodho pondok mburi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui terapi yang diterapkan oleh padepokan wong bodho pondok mburi pada mantan preman sehingga meningkatkan kesalehan individu dan sosialnya, serta guna mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam terapi sufistik yang diterapkan oleh padepokan wong bodho pondok mburi. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah kualitatif jenis studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini ada dua sumber yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber primernya terdiri dari 5 mantan preman, dan sumber sekundernya yakni pengasuh padepokan wong bodho pondok mburi serta sumber-sumber terkait dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ditemukan beberap terapi yaitu terapi taubat, terapi doa, terapi dzikir, terapi sedekah. Adapula faktor pendukung yaitu dari lingkungan, keluarga serta kesamaan nasib, sedangkan faktor penghambat ialah bisikan untuk kembali menjadi preman. Peneliti menemukan ada perubahan dari 5 mantan preman di Padepokan Wong Bodho Pondok Mburi yakni dari kesalehan individualnya hingga kesalehan sosialnya setelah melakukan terapi sufistik di padepokan wong bodho pondok mburi.