This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Irmayasari, Ade Maya (2023) Tinjauan kriminologi dan maqasid syariah terhadap anak sebagai pelaku kekerasan seksual: studi kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ade Maya Irmayasari_C73219046 ok.pdf Download (3MB) |
Abstract
Mirisnya melihat marak terjadi anak melakukan tindak pidana kekerasan seksual telah mengalami peningkatan yang signifikan. Anak dianggap masih belum bisa mengontrol tindakan yang dilakukannya sehingga kemungkinan besar terpengaruh oleh farktor internal maupun lingkungan sehingga ikut melakukan kejahatan. Oleh karena itu, banyak faktor yang mempengaruhi anak melakukan suatu tindak kejahatan terutama dalam bentuk tindak pidana kekerasan seksual. Dalam penelitian ini memiliki ketertarikan besar terhadap anak pelaku kekerasan seksual yang dikaitkan dengan teori kriminologi dan maqaāṣid syarī’ah sebagai bentuk pengendalian seseorang untuk tidak melakukan kejahatan. Terdapat beberapa aspek yang dianalisis dalam penelitian ini. Pertama, tinjauan salah satu teori dalam kriminologi yaitu social bond theory/kontrol sosial Travis Hirschi dikaitkan dengan anak sebagai pelaku kekerasan seksual yang ada di LPKA Kelas 1 Blitar. Kedua, tinjauan maqaāṣid syarī’ah terhadap anak sebagai pelaku kekerasan seksual di LPKA Kelas 1 Blitar. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan teknik analisa data dengan pola pemikiran deduktif berupa pendekatan kajian hukum sosiologis (sosiological jurisprudence), kajian sosiologi hukum (soicology of law), dan kajian socio-legal. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dari lapangan (field research) dan studi kepustakaan (liblary research) yang berkaitan dengan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak. Fokus penelitian ini memilih lokasi penelitian di Lembaga Pembinaan Kusus Anak Kelas 1 Blitar. Penelitian ini memperoleh beberapa poin penting. Pertama, pengaruh teori kontrol sosial Travis Hirschi dalam menjabarkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi anak melakukan tindak pidana kekerasan seksual teori kontrol sosial dapat dijadikan sebagai pengendalian perilaku anak untuk tidak melakukan tindak pidana kekerasan seksual. Kedua, pandangan maqaāṣid syarī’ah terdapat prinsip Al-Maqāṣid al-ḍarurīyah didalamnya menjelaskan lima prioritas yang harus dijaga dan dipelihara yaitu memelihara agama (ḥifd ad-dīn), memelihara akal (ḥifd al-‘aql), memelihara jiwa (ḥifd an-nafs), memelihara keturunan (ḥifd an-nasl), dan memelihara harta (ḥifd al-māl). Bentuk pemeliharaan jiwa (ḥifd an-nafs), pemeliharan keturunan (ḥifd an-nasl) selaras dengan urgensi penanggulangan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak. Penelitian ini ditujukan agar setiap elemen di lingkungan keluarga, masyarakat maupun bernegara sadar terhadap pentingnya bekerjasama dalam menanggulangi tindak kejahatan seksualitas terkhusus anak pelaku kekerasan seksual. Penanggulangan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan anak bisa dicegah dari upaya kontrol sosial yang baik serta bentuk pemeliharaan yang ditujukan untuk memperbaiki perilaku anak.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam Kekerasan Seks > Seks dan Agama |
||||||||
Keywords: | Kriminologi; anak; kekerasan seksual | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Ade Maya Irmayasari | ||||||||
Date Deposited: | 22 Sep 2023 06:48 | ||||||||
Last Modified: | 22 Sep 2023 06:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65390 |
Actions (login required)
View Item |