Pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza dengan penambahan air cucian beras dan cangkang telur terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Novita Mulya (2022) Pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza dengan penambahan air cucian beras dan cangkang telur terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Novita Mulya Sari_H71218026 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Cabai rawit merupakan komoditas unggulan hortikultura di Indonesia. Kebutuhan cabai rawit terus meningkat, tetapi tidak seimbang dengan produksinya. Hal ini karena terdapat kendala terutama di daerah yang kurang subur atau unsur haranya rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi yaitu meningkatkan kesuburan tanah dengan pemberian pupuk hayati mikoriza dan pupuk organik air cucian beras dan cangkang telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza dengan penambahan air cucian beras dan cangkang telur terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diuji yaitu jumlah daun, jumlah cabang, panjang akar, jumlah akar, berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar, berat kering akar. Data dianalisis menggunakan One Way Anova dengan taraf signifikan 5% dan uji alternatif Kruskal-Wallis H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pupuk hayati mikoriza 5 gr + air cucian beras 200 ml dan cangkang telur 20 gr berpengaruh optimal pada parameter jumlah daun, jumlah cabang, jumlah akar, berat kering tajuk. Pupuk hayati mikoriza 10 gr + air cucian beras 150 ml dan cangkang telur 15 gr berpengaruh optimal pada parameter berat basah tajuk dan berat basah akar. Pupuk hayati mikoriza 15 gr + air cucian beras 200 ml dan cangkang telur 20 gr berpengaruh optimal pada parameter panjang akar. Pupuk hayati mikoriza 2 gr + air cucian beras 150 ml dan cangkang telur 15 gr berpengaruh optimal pada parameter berat kering akar. Adapun nilai rata-rata setiap parameter diantaranya jumlah daun (25.125 helai daun), jumlah cabang (11.25 cabang), panjang akar (48.500 cm), jumlah akar (105.750 akar), berat basah tajuk (16.750 gr), berat basah akar (6.000 gr), berat kering tajuk (4.400 gr) dan berat kering akar (1.725 gr).