Pengaruh pengetahuan produk dan persepsi nasabah terhadap minat penggunaan layanan BSI mobile: studi kasus pada nasabah Bank Syariah Indonesia Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fathoni, Fala Akbar (2023) Pengaruh pengetahuan produk dan persepsi nasabah terhadap minat penggunaan layanan BSI mobile: studi kasus pada nasabah Bank Syariah Indonesia Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fala Akbar Fathoni_G04218016 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan mengambil populasi para nasabah Bank Syariah Indonesia di Kota Surabaya yang pernah menggunakan layanan aplikasi BSI Mobile dengan teknik non probability sampling dengan menggunakan teknik sampling incidental yang berarti teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, di mana siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu lokasi tergantung pada setting penelitian, karena jumlah populasi yang tidak diketahui maka sampel penelitian ini ditentukan dengan rumus lameshow dan menghasilkan responden sebanyak 100. Adapun analisis dalam penelitian dengan menggunakan SPSS 25.0 Metode analisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinan. Dari hasil analisis yang dilakukan secara parsial diketahui bahwa variabel Pengetahuan Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan BSI Mobile, dan variabel Persepsi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat penggunaan. Secara simultan Pengetahuan Produk dan Persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan layanan BSI Mobile oleh nasabah Bank Syariah Indonesia di Kota Surabaya. Berdasarkan penelitian ini, diharapkan Bank Syariah Indonesia dapat menjaga dan memberikan informasi yang lebih detail kepada nasabah tentang cara penggunaan BSI Mobile sehingga nasabah lebih memahami layanan tersebut dan tidak memiliki persepsi atau penilaian negatif terhadap aplikasi yang digunakan. Agar rating aplikasinya tetap tinggi, bank juga harus menanggapi keluhan dari nasabah terkait. Hal ini dilakukan agar nasabah lebih berminat untuk menggunakan layanan BSI Mobile sebagai aplikasi keuangan digital utama mereka.